Saat ini bus tertinggi adalah bus double decker atau bus dua tingkat. Dahulu, bus tidak hanya sekadar dua tingkat, melainkan tiga tingkat atau triple decker bahkan empat tingkat atau quad decker. Bagi sebagian orang mungkin ini terdengar mustahil, tapi nyatanya itu sungguh ada.
Baca juga: Routemaster, Double Decker Merah Ikon Kota London
Kehadiran bus triple decker dan quad decker tak lepas dari sejarah panjang bus bertingkat. Sejak kemunculan bus double decker pertama di London, Inggris, pada tahun 1923, muncul keinginan dari banyak kalangan untuk membuat bus yang lebih tinggi lagi. Tujuannya agar bus bisa memuat lebih banyak penumpang dan mendorong warga beralih dari berjalan kaki, naik sepeda, atau bahkan mengendarai mobil.
Bertahun-tahun menunggu, bus triple decker atau tiga tingkat per tama di dunia tersebut muncul di Italia pada tahun 1932. Bus tersebut mampu mengangkut 89 penumpang dalam sekali jalan dan beroperasi di rute Roma-Tivoli.
Karena keterbatasan teknologi dan belum banyak penelitian terkait bus triple decker, kala itu, tingkat tiga pada bus hanya mencakup seperempat dari panjang keseluruhan bus. Jadi, pada tingkat tiga, jumlah kursi yang bisa duduki penumpang tak sebanyak di tingkat dua dan satu. Dengan begitu, crosswind atau angin samping diharapkan tak merobohkan bus ke samping.
Sebelum tahun 1932, dunia sebetulnya sempat dihebohkan dengan kemunculan bus tingkat tiga di Jerman pada tahun 1926. Foto-foto bus triple decker di Jerman yang bersumber dari majalah Echo Continental pun diyakini asli.
Sebagai media tersohor di Jerman dan Eropa, Echo Contenental kala itu memang mempekerjakan ilustrator top. Itu sebab, foto bus triple decker di Jerman pada tahun 1926 terlihat asli. Nyatnya, itu adalah hoax. Di tahun tersebut, Jerman hanya sampai pada tahap mengembangkan bus triple decker dan tak pernah ada wujud aslinya.
Bus tingkat tiga juga pernah muncul di film “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban” bernama Kinght Bus. Banyak yang mengira bus itu fiksi, padahal bus itu adalah bus triple decker sungguhan.
Lama tak muncul, bus triple decker akhirnya kembali terlihat pada tahun 2012 di Selandia Baru. Bus triple decker itu dioperasikan oleh operator Intercity Coachline di beberapa kota di negara tersebut. Di tahun tersebut, bus triple decker juga muncul di London bertepatan dengan helaran Olimpiade London. Bus triple decker dikerahkan untuk memobilisasi lebih banyak penumpang dalam sekali jalan.
Setelah gelaran Olimpiade London selesai, bus triple decker tidak beroperasi secara reguler di London sampai saat ini.
Baca juga: Volvo Gran Artic 300 – Bus dengan Kapasitas Angkut Terbesar, Bisa Dimuati 300 Penumpang!
Justru di tahun 2016, Inggris mengejutkan dunia dengan kemunculan bus quad decker atau tingkat empat. Ini dinamakan bus quad decker casterline. Bus coastliner beroperasi dari Leeds ke Whitby, Filey, Scarborough, dan Bridlington. Saat itu (pada tahun 2016), bus sedang diuji coba sebelum beroperasi secara komersial. Ketika itu, operator bus melihat ada celah pasar yang bisa dimanfaatkan oleh bus quad decker.
Sayangnya, bus empat tingkat itu perawatannya sangat mahal dan pada akhirnya ini tidak pernah beroperasi secara komersial karena dinilai tidak aman.