Operator NTT DoCoMo yang bekerja sama dengan Central Japan Railway Company (JR Central), melakukan uji coba pencapaian mereka yang diklaim sebagai komunikasi seluler 5G band-GHz 28G pertama di dunia. Di mana data berkecepatan sangat tinggi dan video berkualitas tinggi ditransmisikan dengan sukses antara terminal mobile eksperimental 5G yang dipasangan dalam versi uji kereta Shinkansen model N700S yang melaju dengan kecepatan 283 km per jam.
Baca juga: Integrasikan Big Data dan Cloud, Huawei Rilis 5G LTE-R untuk Sistem Komunikasi Kereta
Stasiun pangkalan eksperimental 5G sendiri dipasang di sepanjang jalur Tokaido Shinkansen. KabarPenumpang.com melansir rcrwireless.com (1/10/2019), N700S yang digunakan dalam uji coba merupakan model Shinkansen generasi berikutnya dari JR Central yang akan diluncurkan secara komersial di Jepang tahun 2020. Uji coba eksperimental sendiri dilakukan anara Stasiun Mishima dan Shin-Fuji di daerah Fuji, prefekur Shizuoka antara 24 Agustus dan 7 September kemarin.
“Uji coba memverifikasi keberhasilan transmisi data nirkabel 5G dengan kecepatan melebihi 1,0 Gbps dan penyebaran berturut-turut di antara tiga stasiun pangkalan yang terletak di sepanjang trek. Transmisi difasilitasi dengan teknologi beamforming tracking yang tergabung dalam mobile station 5G dan base station,” kata NTT DoCoMo.
NTT DoCoMo juga menambahkan, bahwa konten video 8K ultra-high-definition bisa dengan cepat diunduh dari stasiun pangkalan. Ke depannya, DoCoMo akan terus menantang untuk mewujudkan komunikasi seluler 5G yang cepat dan stabil di berbagai lingkungan termasuk kereta peluru.
NTT DoCoMo mengumumkan peluncuran uji coba layanan 5G di sejumlah kota di Jepang pada 20 September lalu. Perusahaan telekomunikasi itu mengatakan bahwa pengguna di Tokyo dan kota-kota besar lainnya di Jepang, termasuk Nagoya dan Osaka, nantinya dapat menikmati teknologi 5G menjelang peluncuran komersial penuh, yang diperkirakan akan berlangsung tahun depan.
Layanan jaringan 5G eksperimental akan tersedia di tempat-tempat kompetisi untuk Piala Dunia Rugby dan lokasi lainnya di seluruh Jepang. Dalam konferensi sebelumnya dengan investor, Presiden dan CEO Kazuhiro Yoshizawa mengatakan bahwa perusahaan bertujuan untuk meluncurkan layanan 5G komersial di seluruh Jepang pada pertengahan 2020.
Pada bulan Juli, perusahaan-perusahaan Jepang NEC Corporation dan Fujitsu mengatakan mereka telah mulai mengirimkan peralatan 5G untuk penyebaran 5G NTT DoCoMo. NTT DoCoMo juga mengumumkan bahwa bekerja sama dengan Fujitsu Limited, NEC Corporation dan Nokia, dan telah berhasil mencapai interoperabilitas multi-vendor di berbagai peralatan stasiun basis 4G dan 5G yang kompatibel dengan standar internasional Open Radio Access Network (O-RAN) Persekutuan.
Baca juga: Teknologi 5G, Apakah Aman untuk Perkeretaapian Dunia?
Spesifikasi antarmuka fronthaul O-RAN memberikan dasar untuk interoperabilitas antara unit terpusat dan unit jarak jauh dari stasiun pangkalan 5G yang dipasang dari jarak jauh yang diproduksi oleh beragam mitra. NTT DoCoMo mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas cakupan 5G dengan menggabungkan jaringan 5G dengan jaringan 4G yang ada menggunakan peralatan dari beragam vendor.