Setelah sukses memporak-porandakan Filipina dan Kawasan Hong Kong beberapa waktu yang lalu, Topan Mangkhut terus bergerak menuju Cina Bagian Selatan. Topan Mangkhut yang turut membawa hujan deras dan angin berkecepatan 162 km per jam ini tiba di pesisir Cina, dekat kota Jiangmen pada Minggu (16/9/2018) sore waktu setempat. Setidaknya, sudah ada dua warga Cina dan 64 warga Filipina yang meninggal akibat ganasnya topan ini.
Baca Juga: Hendak Landing Saat Topan Cimarron Menerpa, Pesawat Asal Jepang Ini Menukik Tajam!
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, kebanyakan korban tewas disebabkan oleh tanah longsor – kota Ucab di Filipina menjadi salah satu lokasi yang terdampak paling parah, dimana menurut pemerintah setempat, 26 orang penambang meninggal dunia. Kini topan yang dikategorikan oleh pemerintah Cina sebagai yang terkuat yang menyentuh kota Guangdong sepanjang tahun 2018 ini menjadi momok menakutkan bagi warga Cina dan sekitarnya.
Siaga tertinggi dikerahkan di segala sektor – membuat lebih dari 2,45 juta warga Cina dievakuasi menuju tempat yang aman. Tidak hanya itu, penghentian sejumlah jadwal kereta api dan penerbangan pun turut diberlakukan. Salah satu maskapai yang terdampak topan ini adalah Flag Carrier Garuda Indonesia.
Dikutip dari laman kompas.com (16/9/2018), sejumlah penerbangan maskapai plat merah ini membatalkan penerbangan menuju Hong Kong pada tanggal 15 dan 16 September kemarin. Hal ini dibenarkan oleh VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. Dirinya mengatakan bahwa para penumpang yang penerbangannya tertunda bisa mengubah jadwal penerbangan mereka.
“Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia terdampak pembatalan jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Hong Kong tersebut dapat melakukan reschedule jadwal penerbangannya,” ujar Hengki dalam sebuah keterangan tertulis, Sabtu (15/9/2018).
Pembatalan penerbangan ini ditempuh Garuda menyusul peringatan dari otoritas bandara Hong Kong terkait potensi serangan topan yang dinyatakan oleh World Meteorological Organization (WMO) sebagai siklon tropis terkuat di tahun 2018. Menurut laporan yang diterima otoritas Cina, Topan Mangkhut akan bergerak melintasi Laut Cina Selatan dan menyasar Hong Kong dan beberapa wilayah Cina di bagian Selatan.
Saking kuatnya, topan ini sampai-sampai menumbangkan pohon dan menghancurkan kaca di gedung kantor dan perumahan – beberapa diantaranya sampai bergoyang bak gempa. “Ini bergoyang cukup lama, setidaknya dua jam. Itu membuat saya merasa sangat pusing,” ujar salah satu warga yang di Kowloon yang terdampak Topan Mangkhut, dikutip dari sumber lain.