Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsDitemukan Masalah pada Mesin, Cathay Pacific Periksa Seluruh Armada Airbus A350

Ditemukan Masalah pada Mesin, Cathay Pacific Periksa Seluruh Armada Airbus A350

Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific telah membatalkan puluhan penerbangan saat melakukan pemeriksaan terhadap seluruh armada Airbus A350, yakni setelah menemukan masalah mesin yang memengaruhi pesawat tersebut.

Baca juga: Airbus A350 Cathay Pacific Terbang dengan Satu Pilot Mulai 2025!

Cathay Pacific mengatakan telah mengidentifikasi kegagalan komponen mesin pada penerbangan CX383 dari Hong Kong ke Zurich pada hari Senin. Pesawat tersebut kemudian kembali (return to base) ke Hong Kong.

“Komponen ini adalah yang pertama dari jenisnya yang mengalami kegagalan seperti itu pada semua pesawat A350 di seluruh dunia,” kata Cathay dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNN. Pemeriksaan menyeluruh terhadap armada 48 pesawatnya mengungkapkan “sejumlah komponen mesin yang sama yang perlu diganti,” tambahnya.

Cathay tidak merinci sifat masalah mesin tersebut. Suku cadang telah diamankan dan pekerjaan perbaikan sedang berlangsung. Akibatnya, maskapai tersebut telah membatalkan 24 penerbangan yang beroperasi selama dua hari, hingga Selasa, sambil menunggu pemeriksaan dan pekerjaan perbaikan.

Menurut Reuters, insiden tersebut melibatkan masalah dengan nosel bahan bakar, komponen yang mengarahkan bahan bakar ke dalam mesin. Masalah yang memengaruhi A350 muncul setelah pesaingnya Boeing (BA) mengalami sejumlah masalah serius dan penting. Pembuat pesawat Amerika itu telah menghabiskan waktu berbulan-bulan terlibat dalam krisis keselamatan sejak ledakan di udara dari salah satu sumbat pintunya pada penerbangan 737 Max yang dioperasikan oleh Alaska Airlines awal tahun ini.

Cathay mengatakan telah menghubungi produsen pesawat tentang masalah mesin, serta pembuat mesin, Rolls-Royce, dan regulator. Menurut Airbus, keluarga A350 menggunakan dua model mesin turbofan Trent XWB dari Rolls-Royce.

Perusahaan kedirgantaraan Inggris itu mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan CX383 ditenagai oleh mesin Trent XWB-97, seraya menambahkan bahwa pihaknya “berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan maskapai, produsen pesawat, dan otoritas terkait untuk mendukung penyelidikan mereka atas insiden ini.” Buntut dari insiden tersebut, saham Rolls-Royce ditutup lebih dari 6% lebih rendah pada hari Senin.

Setelah Empat Tahun Grounded, Cathay Pacific Bawa Pulang Pesawat Terakhirnya dari Gurun Australia

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru