Monday, April 14, 2025
HomeAnalisa AngkutanDitabrak Truk Muatan Kayu Sampai Tembus, Kabin KA Jenggala Ringsek

Ditabrak Truk Muatan Kayu Sampai Tembus, Kabin KA Jenggala Ringsek

Kejadian tak terduga dan menimpa rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD) Jenggala dengan rute Stasiun Indro sampai dengan Stasiun Sidoarjo. Kejadian yang menimpa KRD usai tabrak truk muatan kayu jati ini mengakibatkan ringseknya pada bagian kabin kereta.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 8 April 2025 terjadi di perlintasan 11 yang tidak dijaga pada kilometer 7+600/700 dipetak jalan antara Stasiun Indro dengan Stasiun Kandangan. Diketahui rangkain KRD ini merupakan jenis kereta rel diesel hidraulik produksi PT INKA, Madiun. KRDI ini diproduksi dari tahun 2007 hingga 2014 dan telah digunakan untuk rangkaian KA komuter di Jawa dan Sumatra.

Tertemper truk muatan kayu ini adalah perjalanan kereta dengan nomer KA 470 yang keberangkatan dari Stasiun Indro pada pukul 18.30 WIB dan seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 19.07 WIB dengan tujuan akhir Stasiun Sidoarjo pukul 20.16 WIB. Namun naas peristiwa tak terduga terjadi, KA Commuter Line Jenggala tersebut tertemper truk pada pukul 18.35 WIB. Dari insiden KA Commuter Line Jenggala relasi Indro-Sidoarjo yang terlibat kecelakaan usai truk trailer bermuatan kayu tertemper di perlintasan kereta di Gresik, Jawa Timur itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Terlihat palang pintu rusak akibat insiden tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Beredar informasi yang ditemukan bahwa korban meninggal tersebut merupakan seorang asisten masinis atas nama Abdillah Ramdan yang sebelumnya pasca kecelakaan terjadi dengan kondisi tak sadarkan diri saat di evakuasi ke Rumah Sakit Gresik. Sedangkan seorang masinis atas nama Purwo Pranoto juga dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan kondisi cedera luka tulang belakang.

Saat pengendara melintasi perlintasan sebidang, PT KAI selalu mengingatkan kembali untuk lebih waspada dan meningkatkan kedisiplinan serta wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Untuk jalur KA di lokasi kejadian, tak mengganggu perjalanan kereta api lainnya. Hanya saja perjalanan KA Jenggala alami keterlambatan dan sementara menggunakan rangkaian cadangan agar penumpang yang sudah memiliki tiket KA Jenggala ini tidak terlantar.

Fyi, Komuter Jenggala adalah layanan kereta api KRD yang dioperasikan untuk melayani rute Babat-Mojokerto via Sepanjang, Indro-Mojokerto via Sepanjang, dan Indro-Mojokerto via Sidoarjo. Kereta api ini merupakan kereta api pertama yang beroperasi melalui jalur kereta api Tarik–Sidoarjo setelah jalur tersebut diaktifkan kembali. Nama Jenggala berasal dari nama kerajaan Siwa buddha di Jawa Timur bernama Kerajaan Janggala yang didirkan oleh Airlangga dari Wangsa Isyana pada tahun 1042.

KA Commuter Line Jenggala menggunakan jenis KRDI buatan PT INKA. (Foto: Dok. Istimewa)

Kereta api Jenggala mengalami perubahan pola rute menjadi Surabaya–Mojokerto–Sidoarjo–Mojokerto–Surabaya, tepatnya pada 10 Februari 2021. Namun, pada 1 Juni 2023, frekuensi kereta api ini di lintas Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto bertambah menjadi tiga kali perjalanan pulang-pergi. Per 1 Februari 2025, perjalanan kereta api Jenggala diperpanjang sampai Stasiun Indro. Untuk menggantikan Commuter Line Sindro.

Tidak Hanya Nama Pelawak, “Indro” Ternyata Juga Nama Stasiun!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru