Selain dikenal sebagai salah satu konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia, Walt Disney Company atau Disney, juga punya bisnis di sektor kapal pesiar mewah, yakni di bawah bendera Disney Cruise Line. Persisnya, Disney mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka telah membeli Global Dream, kembaran dari apa yang disebut sebagai kapal pesiar terbesar di dunia (Global Dream II) sebelum proyeknya dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Dikutip dari robbreport.com (18/11/2022), Disney disebut akan menyelesaikan pembangunan sistem ship yang terkenal itu, dengan tujuan menyelesaikan konstruksi pada tahun 2025. Global Dream telah dibangun di bekas galangan kapal MV Werften di Jerman sejak pembuat kapal mengajukan kebangkrutan awal tahun ini karena pandemi.
Disney berencana untuk bekerja dengan pembuat kapal lain di negara itu, Meyer Werft, untuk menyelesaikan pembangunan kapal pesiar. Setelah selesai, kapal akan diganti namanya dan didekorasi dengan warna yang terinspirasi Mickey Mouse yang ditemukan di kapal Disney Cruise Line.
Belum ada fasilitas yang diumumkan pada kapal pesiar itu nantinya, tetapi perusahaan mengatakan kapal itu akan menampilkan pengalaman Disney yang inovatif bersama dengan hiburan yang mempesona, santapan kelas dunia, dan layanan tamu legendaris yang membedakan dengan kapal Disney Cruise Line lainnya.
Kapal yang sudah selesai nantinya memiliki ruang untuk 6.000 penumpang dan sekitar 2.300 awak. Itu akan membuatnya lebih kecil dari yang diperkirakan saudaranya, Global Dream II, yang seharusnya memiliki ruang untuk 9.000 penumpang. Tetapi kapal berbobot 208.000 ton itu masih akan menjadi yang terbesar ketujuh di dunia dan terbesar di armada Disney.
Disney tidak mengungkapkan berapa banyak kocek yang dibayarkan untuk mengakuisisi Global Dream.
“Kapal pesiar kami memberi kami kesempatan unik untuk menghadirkan keajaiban Disney kepada penggemar di mana pun mereka berada, dan penambahan kapal ini akan membuat liburan Disney Cruise Line dapat diakses lebih banyak keluarga daripada sebelumnya,” ujar Josh D’Amaro, Kepala Disney Parks, Experiences and Products.
Awal tahun ini, proyek Global Dream dibatalkan seluruhnya, meskipun telah menelan biaya US$1,4 miliar. Hampir seperempat miliar dolar diperlukan untuk menyelesaikan konstruksi, yang mungkin menjelaskan mengapa tidak ada yang berusaha menyelamatkan proyek tersebut.