Seni mengubah pesawat bekas banyak ragamnya, dikonversi jadi souvenir, gantungan kunci berbahan dasar bodi pesawat, rumah, hotel, hingga restoran. Bicara soal restoran yang dibangun dari bekas pesawat, Turki mungkin salah satu yang menarik. Negeri Seribu Masjid itu bukan sekedar punya restoran dari pesawat melainkan restoran terbesar dari jenis itu.
Baca juga: Lufthansa Mutilasi Airbus A340-600 Menjadi Souvenir Unik nan Artistik
Sayangnya, restoran terbesar bekas pesawat Airbus A340 di negara itu dikabarkan tengah dilego seharga $1,4 juta atau sekitar Rp20 miliar lebih (kurs 14.550). Laporan CGTN, sang pemilik dikabarkan terpaksa menjual restoran dari pesawat itu akibat masalah kesehatan.
Simple Flying menyebut, pesawat bekas pakai maskapai Turkish Airlines empat tahun lalu itu memiliki kapasitas sebanyak 280 kursi, terpaut agak jauh dari kapasitas pesawat yang mencapai 350an orang. Pesawat restoran bernama Burhaniye Uçak Restorant (Restoran Pesawat Burhaniye) tersebut ditaksir bukanlah pesawat restoran biasa, melainkan sebagai salah satu landmark Kota Balıkesir, tepatnya di Distrik Burhaniye.
Sebagai salah satu landmark kota tersebut, pesawat restoran Airbus Turki ini kerap dijadakan pilihan utama berbagai penyelenggaraan prestisius, seperti pernikahan, pesta, hingga makan malam khusus di momen-momen tertentu.
Namun, Turki bukan satu-satunya yang punya restoran dari bangkai pesawat. Di Bengaluru, India, restoran dari bekas pesawat Airbus juga tersedia. Hanya saja, restoran berkapasitas 65 kursi itu dibangun dari Airbus A320, tak jauh lebih besar dan tentu saja mewah dari restoran Airbus A340 di Turki.
Bergeser ke negera tetangga, Pakistan juga punya restoran dari pensiunan pesawat. Sebagaimana dihimpun KabarPenumpang.com dari berbagai sumber, Airport Security Force (ASF) mengubah salah satu pesawat Boeing 747 milik Pakistan International Airlines (PIA) yang sudah tidak terpakai menjadi sebuah restoran kelas atas.
Negeri Paman Sam Amerika Serikat (AS) juga punya restoran atau lebih tepatnya cocktail bar bekas pesawat. Bedanya, bila tiga restoran di atas dibangun dari bekas pesawat Airbus dan Boeing, cocktail bar di AS disulap dari hasil perombakan interior besar-besaran pesawat Lockheed Constellation milik maskapai TWA.
Baca juga: Lockheed Constellation Milik TWA Kini Jadi Cocktail Bar Bernuansa Retro
Di dalam cocktail bar ini, Anda semua akan melihat berbagai barang berbau jadul yang akan menggairahkan nostalgia Anda, seperti pedang cocktail hingga board game legendaris, dan tidak lupa, karpet merah ikonik dari TWA.
Desain interior dari TWA cocktail bar ini sendiri dipimpin oleh Sara Duffy (Interior Designer) dan Stonehill Taylor (Architects), dimana keduanya dengan apik menggabungkan nilai vintage dengan berbagai kelengkapan perabotan modern.