Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Repubik Indonesia (Kemenko Marves RI) menjadi tuan rumah Bali International Airshow 2024 (BIAS) pada 18-21 September 2024. Pameran kedirgantaraan ini menjadi yang pertama berkomitmen memberikan dukungan untuk kesejahteraan sosial dan perlindungan lingkungan hidup.
Baca juga: PT DI dan Bappenas Optimalkan Pesawat N219 untuk Pariwisata Bali
Implementasi komitmen diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama antara PT INARO Tujuh Belas selaku penyelenggara BIAS dengan Yayasan CARE Peduli (YCP) pada Jumat, 1 Maret 2024 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves RI, dalam
sambutannya pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman, menyambut baik kerja sama antara PT INARO Tujuh Belas dengan Yayasan CARE Peduli. Kerja sama antara kedua belah pihak diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan kesehatan masyarakat dan pembangunan kesejahteraan pada daerah yang
membutuhkan intervensi.
Lebih lanjut, Jodi menjelaskan potensi industri penerbangan di Indonesia diproyeksikan mengalami
pertumbuhan tahunan sebesar 5% selama 5 tahun ke depan. Indonesia berada pada peringkat ke-4 pasar perjalanan udara terbesar secara global, dengan banyaknya peluang penerbangan sipil. Tren positif di industri penerbangan juga didukung dengan adanya komitmen Indonesia untuk lingkungan hidup, salah satunya melalui pengembangan SAF (Sustainable Aviation Fuel).