Setelah sekian lama ‘absen’ dari pemberitaan, kini nama United Airlines kembali mencuat ke permukaan. Bukan perkara pelayanan dari awak kabin atau ground crew yang tidak sepantasnya, tapi sekarang pilot dari maskapai asli Negeri Paman Sam inilah yang berulah.
Baca Juga: Viral! Pilot United Airlines Tidur di First Class dengan Seragam Ditanggalkan
Ketika Anda tengah dalam perjalanan menuju suatu destinasi, dan kemudian sebuah pengumuman menyebutkan bahwa pesawat tersebut harus melakukan Return To Base (RTB) hanya karena masalah yang tidak masuk akal, itulah yang mendasari hebohnya nama United beberapa waktu ke belakang ini.
Seperti yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman usatoday.com (22/10/2018), United Flight 5277 rute Chicago – Chattanooga yang mengangkut 50 penumpang ini kembali mendarat di Bandara Internasional O’Hare, Chicago setelah kurang lebih melakoni setengah perjalanan. Apa yang mendasari pilot untuk melakukan RTB tersebut? “Karena ukuran pesawat yang terlalu besar untuk mendarat di Chattanooga,” ujar salah seorang penumpang maskapai tersebut, Jill Lohsen.
Sekira pesawat sudah mencapai perbatasan Kentucky, tiba-tiba flight announcement berbunyi dan sang pilot yang kala itu berbicara mengatakan, “Penerbangan United menuju Chattanooga tertunda karena keadaan yang tidak terduga… Ini merupakan situasi yang tidak biasa dan kami tengah berusaha untuk menyelesaikannya… Kami sangat menghargai waktu Anda dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar sang pilot.
“Kami akan berbalik menuju Bandara Internasional O’Hare, Chicago,” tambah sang pilot yang diutarakan oleh seorang penumpang lain yang bernama Vince Fallon.
Kala itu, United Flight 5277 menggunakan armada Embraer 175 yang mampu menangkut penumpang maksimal 76 penumpang.
Jill Lohsen mengatakan bahwa alasan yang diutarakan oleh sang pilot tidak masuk akal, karena beberapa hari sebelum ia terbang bersama United, ia menggunakan maskapai Delta dengan armada yang sama (Embraer 175) menuju Chattanooga dan mereka melakukan pendaratan normal tanpa harus mengganti armada.
“Pihak maskapai enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait insiden RTB ini, mereka hanya menjadwalkan kembali penerbangan kami menuju Chattanooga,” terang Jill Lohsen setibanya ia di Bandara Internasional O’Hare.
Satu jam berselang setelah pesawat tersebut mendarat kembali di Chicago, para penumpang United Flight 5277 kembali mengudara dengan menggunakan armada Bombardier CRJ 200 yang menyediakan 50 bangku.
Alhasil, insiden yang terjadi pada 16 Oktober 2018 ini mengalami keterlambatan tiba di tujuan sekira tiga jam lamanya.