Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsDi Jepang Penumpang Dilarang Membuka Pintu Taksi, Ini Sebabnya!

Di Jepang Penumpang Dilarang Membuka Pintu Taksi, Ini Sebabnya!

Ada pengalaman yang unik saat pelancong dari Indonesia bertandang ke Jepang, salah satunya adalah tidak diperbolehkannya penumpang membuka pintu taksi. Sesuatu hal yang terasa ganjil, mengingat umumnya di Indonesia dan kebanyakan negara lain, membuka dan menutup pintu taksi dilakukan oleh penumpang.

Baca juga: Belajar Selama Empat Tahun, Pengemudi Taksi Jepang Fasih Berbahasa Inggris

Di Jepang, salah satu ciri unik saat menggunakan taksi adalah bahwa penumpang tidak perlu membuka atau menutup pintu sendiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Sistem Pintu Otomatis
Banyak taksi di Jepang dilengkapi dengan pintu otomatis yang dikendalikan oleh pengemudi. Pintu ini dirancang untuk dibuka dan ditutup secara otomatis dari tempat duduk pengemudi. Pengemudi mengoperasikan tuas khusus untuk membuka pintu saat penumpang naik atau turun.

2. Etika Pelayanan
Jepang sangat menghargai standar pelayanan yang tinggi, termasuk dalam sektor transportasi. Dengan mengendalikan pintu taksi, pengemudi dapat memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang, serta menunjukkan sikap hormat dan sopan kepada mereka. Ini dianggap sebagai bagian dari layanan yang baik dalam budaya Jepang.

3. Keselamatan
Sistem pintu otomatis juga digunakan untuk menghindari kecelakaan. Jika penumpang membuka pintu sendiri, ada risiko membuka pintu ke arah lalu lintas yang bisa membahayakan, terutama di jalanan yang ramai. Dengan pengemudi yang mengendalikan pintu, mereka bisa memastikan bahwa pintu hanya dibuka di tempat dan waktu yang aman.

Jadi, tidak membuka pintu sendiri di taksi Jepang adalah norma yang berkaitan dengan teknologi pintu otomatis dan budaya pelayanan yang menekankan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Sudah Mengaku Rapi Saat Bekerja? Coba Bandingkan Dengan Sopir Taksi di Jepang

TaksiTaksi

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru