Dua orang wanita terbakar saat botol minuman mereka meledak di Stasiun Shinjuku Tokyo pada musim panas disebabkan oleh cairan pembersih yang dituang dalam wadah alumunium. Temuan ini mendorong peringatan dari seorang ahli bahwa detergen atau pembersih bisa berubah menjadi senjata mematikan bila tidak tahu cara penyimpanannya.
Baca juga: TSA Kembangkan Alat Pendeteksi Bom di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York
KabarPenumpang.com melansir dari laman asahi.com (10/10/2018), Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo pada 9 Oktober 2018 kemarin mengajukan dokumen kriminal kepada jaksa terhadap seorang pria berusia 30-an karena dicurigai menyebabkan luka fisik akibat kelalaian. Dia dicurigai melukai dua wanita termasuk seorang berusia 29 tahun yang menderita luka bakar ringan di wajah dan kakinya di salah satu stasiun East Japan Railway.
Diketahui ledakan tersebut terjadi pada 26 Agustus lalu ketika sebuah alumunium meledak setelah deterjen yang memiliki kandungan alkali menyebabkan penumpukan gas hidrogen di dalamnya. Pria itu diduga mengambil cairan pembersih industri dari sebuah wadah di restoran tempatnya bekerja dan menuangkannya ke dalam kaleng kopi dengan tujuan untuk membersihkan rantai sepedanya.
Memindahkan deterjen ke dalam wadah lain dilarang bila dari peraturan restoran. Rekaman kamera pengawasan membantu mengidentifikasi pria itu. Saat diamankan pria tersebut mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dirinya tidak tahu bila deterjen bisa meledak karena reaksi kimia.
“Saya tidak tahu kalau terkena reaksi kimia deterjen bisa meledak, saya hanya khawatir itu tumpah,” ujar seorang polisi mengutip kata-kata pria itu.
Kejadian serupa terjadi di kereta yang berhenti di Stasiun Hongo-sanchome di Jalur Marunouchi Tokyo Metro Co di Bunkyo Ward ibukota pada Oktober 2012. Sebuah aluminium berisi cairan pembersih industri yang kuat dibawa oleh penumpang dan meledak di kereta api. Ledakan ini membuat delapan penumpang terkena luka bakar di wajah dan tangan mereka setelah cairan pecah dari kaleng.
Penumpang itu sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja dengan kereta. Polisi mengajukan surat-surat kriminal kepada jaksa penuntut terhadap pria tersebut pada Agustus 2014 yang menuduhnya menyebabkan luka fisik karena kelalaian.
Menurut Katsuhiro Saito, seorang profesor emeritus fisika organik di Institut Teknologi Nagoya, larutan alkali seperti deterjen pencuci piring menyebabkan reaksi kimia ketika bersentuhan dengan aluminium. Ketika sebuah kaleng tertutup rapat dengan cairan seperti itu di dalamnya, itu akan menjadi penuh dengan gas hidrogen, membuat tekanan di dalam kaleng yang berpotensi menyebabkan ledakan.Baca
Baca juga: Bukan Toko Serba Ada, Tapi Stasiun di Jepang ini Memenuhi Semua Kebutuhan Anda!
“Reaksi juga dapat menghasilkan larutan alkali yang keluar dari kaleng bersama dengan gas hidrogen,” ujar Saito.
Saito juga memperingatkan bahwa orang-orang dapat menderita luka bakar karena terciprat dengan larutan alkalin dan mengatakan bahwa karena gas hidrogen sangat mudah terbakar maka dapat menyebabkan ledakan.
“Bahkan pembersih asam untuk toilet dan hal-hal lain juga bisa mengarah pada reaksi kimia yang sama,” kata Saito.