Batik Air mengumumkan rencananya untuk mendatangkan pesawat Airbus A320-200NEO pertama dalam waktu dekat. Saat ini, pesawat berbadan sempit (narrow body) tersebut sudah selesai proses uji terbang di Toulouse, Perancis, pada Rabu kemarin, waktu setempat. Meskipun berbadan sempit, pesawat tersebut dinilai tangguh untuk mengarungi rute pendek hingga menengah berkat sokongan mesin yang eco-friendly.
Baca juga: Ternyata Penerbangan (Rute) Terpendek Airbus A320 Ada di Indonesia
Keputusan maskapai, yang masih satu grup dengan Lion Air tersebut, mendatangkan Airbus A320 NEO tentu didasari banyak pertimbangan. Selain karena pesawat sudah didukung oleh teknologi fly-by-wire yang memungkinkan pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sistem elektronik, Airbus A320NEO juga dinilai mampu memberikan pengalaman terbang baru.
“Kami telah mempertimbangkan berbagai faktor, bahwa pesawat tersebut akan memberikan pengalaman baru lebih kepada setiap tamu yang melakukan perjalanan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, kemarin.
Selain itu, terpilihnya Airbus 320-200NEO oleh Batik Air juga didasari oleh kebutuhan jangka panjang maskapai. Nantinya, pesawat penumpang jet komersial yang diklaim paling cepat terjual ini akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis Batik Air itu sendiri, meliputi pemenuhan berbagai rute yang sudah ada (eksisting), rencana penambahan frekuensi terbang, serta pembukaan rute baru domestik dan internasional.
Guna mendukung pengembangan bisnis tersebut, Batik Air juga akan menyulap Airbus A320-200NEO dengan konfigurasi kursi lorong tunggal (single aisle) berkapasitas 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi tersebut dengan berbagai fitur menarik (inflight entertainment). Seperti berupa audio video visual di setiap kursi, pengaturan suara (audio control), kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama kursi lebih ergonomis, dan sandaran kursi pada kaki (foot rest).
Tak hanya itu, bagi pengunjung yang kerap membawa banyak barang bawaan (hand luggage), Batik Air juga akan memanjakan anda dengan kompartemen penyimpanan barang bawaan (overhead bin) yang lebih besar.
Kompartemen atau penyimpanan yang terletak di atas kursi penumpang ini menyediakan 10% volume ekstra, menampung lebih banyak jumlah tas hingga 60 persen, serta desain baru kompartemen bagasi kabin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.
Saat ini, setelah lulus tes uji terbang, pesawat harus kembali ke pabrik untuk dilakukan berbagai pekerjaan lainnya. Bila tidak ada halangan yang berarti, rencananya, sejumlah armada baru Batik Air tersebut akan datang dalam waktu dekat.
Baca juga: Terima A330-300CEO eks Thai Lion, Batik Air Resmi Masuki Pasar Widebody Full Service
“Kami bangga akan menyambut kedatangan Airbus 320-200NEO dan memperkenalkan pesawat terbaru,” pungkas CEO sudah sejak 2012 lalu bergabung dengan Batik Air, Capt. Achmad Luthfie.
Pesawat A320-200 NEO juga menawarkan kompartemen penyimpanan barang bawaan (overhead bin) yang paling besar di kabinnya. Kompartemen yang terletak di atas kursi penumpang ini menyediakan 10 persen volume ekstra, menampung lebih banyak jumlah tas hingga 60%., serta desain baru kompartemen bagasi kabin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.