Untuk mendapatkan pengikut (follower) dan mendapat like (disukai) oleh penggemarnya, tak sedikit YouTuber yang melakukan hal-hal tak wajar. Meski yang dilakukannya itu adalah sesuatu yang berbahaya dan bisa mengancam jiwa orang tersebut. Namun, sepertinya hal itu sengaja dilupakan dan yang ada di pikiran mendapat sesuatu yang menarik.
Baca juga: Mendengkur Keras Selama di Kereta, Pria India Ini Dilarang Tidur Oleh Penumpang Lainnya
Seperti baru-baru ini dilakukan seorang YouTuber VJ Pawan Singh asal India mempertunjukkan keberaniannya di sekitaran jalur kereta api untuk memberikan sesuatu yang menarik di media sosialnya. KabarPenumpang.com melansir dari laman mid-day.com (13/3/2018), Pawan telah mengunggah video leluconnya yang ditembak di dalam gerbong kereta api. Bahkan, dirinya telah mengganggu masinis dan staf lainnya saat akan mengoperasikan kereta api.
Karena aksi nekadnya, The Railway Protection force (RPF) akhirnya melakukan penyelidikan terhadap Pawan atas tindakannya yang membahayakan. Sebab pejabat kereta api mengatakan Pawan mengganggu dengan berbaring di jalur kereta api lokal. Kemudian dia sempat menanyakan pertanyaan aneh kepada masinis.
Salah satu videonya di Youtube, Pawan terlihat memegang tongkat baseball dan mengancam penumpang kereta ekspress. Gangguan ini semakin meningkat hingga beberapa penumpang mengajukan keluhan tentang Pawan di Twitter yang membuat RPF akhirnya turun tangan untuk menangani hal tersebut.
Tak hanya di YouTube, Pawan juga dikenal melalui Instagram dan Facebook. Dalam salah satu videonya dia terlihat tidur di depan jalur kereta tepat di depan kereta lokal yang sebentar lagi akan berangkat dan sempat berteriak “Bukan, Paman, apa kau pergi?”.
Sedangkan dalam video lain dirinya mengatakan kepada masinis dan penumpang yang berdiri di dekat pintu, “Paman, mobil ini tidak akan terlambat? Ayo dapatkan hadiah Siddhivinayak.” Diketahui akun YouTube miliknya sudah di subscribe oleeh 390 ribu pelanggan.
Baca juga: Layanan First Class Emirates Undang Decak Kagum Youtuber!
Komisaris Keamanan Divisi Senior Sachin Bhalode mengatakan, pihaknya menerima keluhan melalui Twitter, setelah itu mereka menginformasikan semua pos RPF untuk menemukan pria itu dan menyanyakan alasan kenapa melakukan hal tersebut. “Awalnya, setelah menonton video, sepertinya dia membuat lelucon di stasiun kereta Vitthalwadi,” kata seorang perwira RPF.
Hingga video tersebut beredar di YouTube diketahui sudah di lihat oleh sebanyak 403 ribu orang, namun khusus untuk video yang diperkarakan oleh pihak kereta api India, nampaknya kontennya telah dihapus oleh yang bersangkutan.