Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsDemi Proyek Taksi Udara di Tokyo, Mitsubishi Estate Sulap Helipad di Gedung...

Demi Proyek Taksi Udara di Tokyo, Mitsubishi Estate Sulap Helipad di Gedung Bertingkat Jadi “Landing Pad”

Mitsubishi Estate telah terpilih sebagai operator proyek urban air mobility (UAM) untuk Pemerintah Metropolitan Tokyo, dalam proyek ini sebagian helipad dari atap gedung pencakar langit Mitsubishi Estate di distrik bisnis Marunouchi Tokyo akan digunakan sebagai Landing Pads.

Baca juga: Airbus Gandeng MAGicALL, Kembangkan Motor Listrik Taksi Udara eVTOL CityAirbus NextGen

Dikutip dari asia.nikkei.com (5/8/2022), tujuan dari proyek UAM sepenuhnya untuk mengkomersialkan taksi udara electric vertical takeoff and landing (eVTOL) dan bisnis drone kargo angkut berat pada tahun 2030. Proyek ini telah telah menetapkan target untuk memulai penerbangan eVTOL komersial pertama selama Osaka World Expo, yang akan berlangsung pada tahun 2025. Banyak pemain di sektor eVTOL berencana untuk memulai debut taksi/mobil mereka selama Osaka World Expo pada tahun 2025.

Menurut Yano Research Institute, yang berkantor pusat di Jepang, nilai eVTOL flying-car global dapat melebihi US$900 miliar pada tahun 2050. Mitsubishi Estate berencana untuk menyewakan atap dan tempat parkirnya sebagai landasan lepas landas dan pendaratan kepada operator eVTOL. Ini bertujuan untuk memperluas bisnisnya di luar Tokyo ke Nagoya dan Osaka pada akhirnya.

Selanjutnya, Mitsubishi Estate berencana untuk membangun fasilitas perumahan, bisnis, dan ritel di daerah sekitar bantalan mobil terbang ini, dengan harapan dapat menarik lalu lintas pejalan kaki.

Menurut laporan, pesawat dari Volocopter GmbH (sebelumnya disebut E-Volo GmbH), produsen eVTOL dari Jerman di mana JAL (Japan Airlines) memiliki saham, kini sedang dipertimbangkan untuk mendukung proyek UAM di Tokyo. Volocopter GmbH memegang Guinness Book of World Records untuk penerbangan berawak pertama dari “multicopter listrik” yang disebut prototipe Volocopter VC1 pada tahun 2011.

Pada September 2020, JAL dan Volocopter menandatangani kesepakatan untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis di Jepang untuk layanan mobilitas udara, khususnya untuk teknologi eVTOL Volocopter.

Baca juga: SkyDrive Kolaborasi dengan Suzuki dalam Pengembangan dan Produksi eVTOL

Volocopter menawarkan tiga jenis platform eVTOL. Dua adalah taksi udara, VoloCity dan VoloConnect, sedangkan VoloDrone adalah drone angkat berat tanpa awak. VoloCity adalah pesawat VTOL 18-rotor dengan jangkauan sekitar 35 kilometer dan kecepatan maksimum sekitar 100 kilometer per jam. Ini dapat mengangkut hingga dua penumpang, termasuk barang bawaan ringan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru