Permasalahan delay bukan hanya terjadi di Indoenesia, di penerbangan internasional pun sering terjadi. Bahkan tak tanggung-tanggung sampai ada maskapai yang delay dua hari hingga seminggu. Terkadang, permasalahannya pun dari yang sepele hingga pesawat dibajak.
Tetapi, penumpang internasional, lebih bisa merasakan kompensasi dari pihak maskapai di banding Indonesia. Di sana, penumpang akan disuguhkan penginapan, makan hingga akomodasi gratis dari pihak maskapai.
Tercatat di dunia ada enam maskapai internasional yang keterlambatannya bisa berhari-hari.
1. Air France 139, pernah dibajak oleh teroris asal Palestina dan menyandera penumpang di dalam pesawat. Penumpang yang mayoritas adalah orang Israel di biarkan seminggu tidak bisa berangkat dari Uganda.
2. Tahun 2001 yang lalu, pengeboman yang terjadi di Gedung World Trade Center Amerika Serikat membuat semua bandara di tutup. Tak hanya penutupan, dari semua bandara AS kompak menunda semua penerbangan baik dari dalam maupun keluar AS selama 72 jam atau sekitar 3 hari. Karena kejadian ini, setiap penumpang semua maskapai yang menuju AS, penumpangnya diperiksa dengan ketat di bandara.
3. United Airlines penerbangan 857 rute San Francissco-Shanghai pada Maret 2012 mengalami delay selama 2 hari dan terpaksa mendarat di Anchorage, Alaska karena kamar mandi pesawat bermasalah. Delay atau keterlambatan yang dirasakan penumpang bukan satu atau dua jam saja, melainkan dua hari. Namun, para penumpang patut bersyukur, diberikan voucer makan dan hotel untuk bermalam. Kerusakan yang cukup parah pada kamar mandi pesawat, membuat United Airlines harus mendatangkan pesawat pengganti esok harinya. Sayangnya, para penumpang tersebut tidak bisa juga langsung berangkat dan menunggu hingga hari Selasa, diketahui kejadian ini terjadi hari Minggu.
4. Ternyata tak hanya bermasalah dengan kondisi pesawat atau cuaca sehingga penerbangan delay. Penerbangan Qantas diboikot oleh para pekerjanya. Ini membuat para penumpang harus merasakan delay baik di penerbangan domestik maupun internasional selama 32 jam lamanya.
5. Masakapai Inggris, Thomas Cook juga pernah mengalami keterlambatan tahun 2014. Penerbangan dari Manchester menuju Mesir itu harusnya tiba dalam waktu 12 jam perjalanan menjadi 30 jam. Karena ada kerusakan mesin, sehingga membuat 255 penumpanya kesal, apalagi penerbangan belum separuh jalan dan membuatnya harus balik ke hangar. Untuk meredam emosi penumpang, pihak maskapai berusaha tanggung jawab dengan menginapkan penumpang di hotel setempat.
6. Sama dengan maskapai Thomas Cook yang delay selama 30 jam. Southern Airways pada November 1972 silam juga mengalami keterlambatan hingga 30 jam. Bukan karena masalah kerusakan mesin atau hal teknis pada pesawat lainnya, melainkan ada beberapa penumpang yang membuat onar sehingga pesawat yang harusnya dari Brimingham menuju Mobile dan hanya transit pada Florida serta Georgia menjadi terbang ke beberapa kota lainnya. Pesawat memutar ke Detroit, Toronto, Knoxville, Kuba, Orlando hingga Kuba dan baru sampai di Mobile setelah 30 jam kemudian.