Tuesday, November 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanDassault Aviation Luncurkan Falcon 6X, Pesawat dengan Kabin Terluas dan Tertinggi di...

Dassault Aviation Luncurkan Falcon 6X, Pesawat dengan Kabin Terluas dan Tertinggi di Dunia

Meski sempat terhalang pandemi virus Corona, Dassault Aviation akhirnya resmi meluncurkan seri Falcon terbaru, Falcon 6X ultra widebody. Selain menjadi pesawat terbaru dan tercanggih dari pabrikan asal Perancis tersebut, Dassault Falcon 6X juga menjadi pesawat atau jet bisnis dengan kabin tertinggi dan terluas di dunia.

Baca juga: Dassault Falcon 20 – Sosok Jet Pribadi Unik di Halaman Depan Kantor GMF AeroAsia

“Peluncuran hari ini merupakan pencapaian yang signifikan. Saya sangat senang mempersembahkan tambahan desain pesawat baru dalam keluarga Falcon, Falcon 6X ultra widebody. Tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 membutuhkan ketekunan dan kerja sama yang luar biasa dari kami maupun mitra pendukung,” kata Eric Trappier, CEO Dassault Aviation, seperti dikutip dari Sam Chui.

“Falcon 6X merupakan keuntungan besar bagi operator jet bisnis berbadan lebar. Pesawat pemegang penghargaan kabin tertinggi dan terluas dalam penerbangan bisnis ini, memberikan tingkat keluasan, kenyamanan, produktivitas, dan keselamatan yang akan menjadi tolok ukur baru dalam segmen jarak jauh,” lanjutnya.

Falcon 6X menawarkan kenyamanan kabin, jangkauan lebih jauh, dan efisiensi terbang. Pesawat mampu terbang menjangkau jarak 5.500 mil (8.851 km) dengan kecepatan tinggi, mencapai Mach 1 atau 1.234 km per jam, untuk menghubungkan rute-rute jauh seperti Paris ke Tokyo atau Los Angeles ke Moskow non stop serta dalam waktu singkat.

Pesawat jet pribadi bermesin ganda ini dilengkapi dengan teknologi inovatif terbaru, termasuk Sistem Kontrol Penerbangan Digital (DFCS) yang dapat memberikan kemampuan manuver tak tertandingi. DFCS baru juga mengontrol semua permukaan-permukaan bergerak, termasuk area kontrol multifungsi baru yang disebut flaperon. Komponen ini diadaptasi dari pesawat tempur Dassault.

Falcon 6X menggunakan mesin Pratt & Whitney Canada PW812D. Mesin ini telah menyelesaikan pengujian udara pada awal tahun dan uji darat beberapa bulan bekalangan ini menggunakan pesawat penguji Boeing 747. Hingga saat ini PW812D telah mengakumulasi lebih dari 200 jam terbang dan lebih 1.600 jam pengujian di darat, termasuk uji serangan burung, konsumsi es, dan uji blade-off.

Mesin seri PW800 melebihi standar ICAO untuk emisi NOx dengan margin dua digit. Mesin ini menghasilkan tingkat hidrokarbon dan asap yang sangat rendah. PW812D disebut telah memenuhi peraturan CO2 di masa depan dan mencapai persyaratan kebisingan Tahap 4 dengan margin yang signifikan.

Baca juga: Dassault Mercure, Sang Penantang Boeing 737 dan Airbus A320 yang Terjegal Krisis Minyak

Falcon 6X dirancang Dassault sebagai pesawat jet pribadi untuk penerbangan jarak jauh dengan kabin tertinggi dan terluas di dunia. Pesawat memiliki panjang 25,2 m, rentang sayap 25,9 m, dan tinggi 7,5 m, memungkinkannya mengangkut penumpang sebanyak 16 penumpang.

Menariknya, Dassault Falcon 6X juga dibekali kemampuan perform safe approaches, memungkinkan pesawat mendarat di bandara-bandara kecil, terpencil, dan landasan pacu pendek. Kemampuan yang tentu saja tak dimilliki seri Falcon lainnya. Setelah dirilis, Falcon 6X dijadwalkan baru akan masuk ke layanan komersial jet pribadi pada 2022.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru