Mungkin sebagian besar dari Anda pernah merasakan sensasi makan di atas moda yang sedang berjalan, baik itu moda darat, laut, maupun udara. Fasilitas tersebut biasanya tersedia bagi Anda yang melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan umum. Beragam menu yang disediakan pun seakan siap untuk mengatasi urusan perut dari para penumpangnya.
Namun pernahkah terlintas di benak Anda tentang moda yang khusus di desain sebagai restoran dengan beragam pilihan menu khas tempat makan kelas wahid? Di Jepang, ada sebuah bus yang menyediakan layanan khas restoran bintang 5. Ide ini memang terbilang cukup unik karena para tamu restoran tersebut akan merasakan sensasi makan makanan mewah di atas bus yang berjalan, tentu saja dengan rasa yang jauh lebih menggugah selera daripada menu yang ditawarkan oleh para penyedia jasa layanan transportasi lainnya.
Sebuah perusahaan bus asal Jepang, Willer Travel menyediakan layanan fine dining di atas bus yang akan membawa Anda berkeliling ke beberapa lokasi dengan pemandangangan indah di Jepang. Bus tingkat atau double decker dipilih sebagai moda yang dirasa tepat untuk mewujudkan salah satu terobosan yang menggabungkan unsur transportasi dan kuliner ini. Adapun tema yang diterapkan oleh penyedia jasa ini adalah Matsuri atau festival, dimana interior dalam bus ini dihiasi oleh lentera dan bendera tradisional.
Bus ini masih menjalani tahap uji coba di Tokyo dan akan resmi diluncurkan di prefektur Niigata pada rentan April hingga Juni tahun ini. Bus yang pada bagian atasnya tidak memiliki atap ini didesain sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir guncangan yang dapat mengganggu kenyamanan para tamu yang datang. Bus ini mampu menampung hingga 25 orang, dengan bagian bawah sebagai dapurnya.

Untuk lebih menunjang kenyamanan, pihak penyedia jasa ini juga menggunakankan meja khusus yang dilengkapi dengan lubang seukuran gelas dan peralatan makan lainnya untuk menghindari resiko jatuh saat dihidangkan. Selama masa uji coba, para tamu dapat mencicipi beberapa hidangan tradisional khas Jepang, seperti Sake khas Niigata, Black Pork dari Pulau Sado, Deep Fried Northern Shrimp dari perairan di Jepang, beragam sayuran tumis yang masih segar dari perkebunan masyarakat Jepang, dan Risotto yang menggunakan beras dari Koshihikari. Nantinya akan tersedia pula beberapa menu tambahan, salah satunya adalah Tartlet yang pada bagian atasnya dilengkapi dengan strawberry dari perkebunan Echigohime.
Para pengunjung dari luar dapat melihat pilihan menu yang tersedia pada website Willer versi bahasa Inggris. Untuk harga yang ditawarkan untuk perjalanan wisata kuliner ini berkisar antara 15.210 yen atau setara dengan Rp1.800.000 per orang. Para pengunjung yang berminat untuk mencoba pengalaman unik ini akan berangkat dari stasiun Niigata, dan perjalanan ini hanya tersedia pada hari Sabtu.

Berbeda dengan Jepang, dalam negeri juga memiliki tempat makan yang konsepnya hampir sama dengan restoran berjalan di negeri sakura tersebut. Street Gourmet, sebuah inovasi yang dilakukan oleh sekumpulan orang di Bandung yang menginginkan adanya penggabungan antara wisata kota dan sensasi makan di dalam bus. Dengan kapasitas mencapai 24 orang, bus ini siap mengantar Anda untuk berkeliling kota selama kurang lebih 2 jam dengan kecepatan hanya 30 km/jam.
Inilah Rumah Makan Favorit Khas Bus AKAP di Sepanjang Pantura
Perbedaan yang mencolok antara Street Gourmet yang ada di Bandung dengan Jepang adalah pada busnya. Street Gourmet Bandung tidak menggunakan bus tingkat, hanya memanfaatkan bus biasa yang disulap sebagai restoran berjalan. Apabila Anda tertarik untuk mencobanya, silakan Anda datang ke Mister Komot café yang terletak di jalan Cilaki Bandung dan Anda dapat merasakan sensasi baru dalam menikmati sajian hidangan khas nusantara. Jangan lupa untuk membookingnya terlebih dahulu.