Saturday, April 19, 2025
HomeBus dalam kotaDapat Hibah 10 Bus Listrik dari Korea Selatan, Trans Sarbagita Direncanakan Punya...

Dapat Hibah 10 Bus Listrik dari Korea Selatan, Trans Sarbagita Direncanakan Punya Koridor Baru

Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini menghibahkan sepuluh armada bus listrik ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Bus tersebut mampu mengangkut 30 orang penumpang dan diperkirakan akan digunakan awal tahun 2026 mendatang.

Sepuluh County EV Bus sepanjang delapan meter dengan charging system itu bernilai Rp75 miliar. Adanya sepuluh bus baru ini untuk menambah rute koridor bus Trans Sarbagita.

Selain itu juga untuk menambah armada di koridor yang sudah ada sebelumnya. Penambahan bus di koridor lama juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan mempermudah masyarakat mendapatkan bus selanjutnya di tujuan lama.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Bali, I Made Rai Ridartha mengatakan, saat ini Trans Sarbagita melayani dua koridor yakni Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai-Terminal Pesiapan via Terminal Ubung hingga Terminal Mengwi (pergi pulang). Koridor kedua adalah GOR Ngurah Rai-Politeknik Negeri Bali via Sentra Parkir Kuta.

“Karena saat ini (Trans Sarbagita) layanannya kurang kualitasnya. Karena kendaraanya rusak dan dari dahulu koridornya cuma dua. Paling tidak ada 17 koridor Trans Sarbagita,” ungkap Ridartha.

Dirangkum dari berbagai laman sumber, Ridartha menilai, jika sepuluh bus listrik hadiah dari Korsel cocok dioperasikan di koridor baru, akan banyak tempat yang dijangkau Trans Sarbagita. Namun, hal itu juga perlu didukung dengan kendaraan pengumpan atau feeder.

Tak hanya menjangkau banyak tempat, pembukaan koridor baru Trans Sarbagita diharapkan juga menambah banyak calon penumpang. Sehingga saat penumpang beralih menggunaknan Trans Sarbagita, maka ada kemungkinan kepadatan lalu lintas di rute yang dilalui bus tersebut juga akan berkurang.

“Bisa menarik minat orang-orang yang belum (pernah) naik (Trans Sarbagita). Karena armadanya sudah lebih bagus,” jelas Ridartha.

Untuk diketahui, rute baru yang akan dilalui bus listrik asal Korsel tengah dalam kajian. Di mana termasuk penempatan stasiun pengisian listriknya. Adapaun target rute baru bus listrik salah satunya rute yang dininali padat kendaraan.

“Kalau ada yang ikut berarti ada tambahan penumpang. Otomatis penumpang baru akan meninggalkan transportasi lama (pribadi),” jelas Ridartha.

Serba Canggih, Halte Bus di Seoul Dilengkapi Teknologi Kecerdasan Buatan dan Panel Surya

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru