Dampak virus corona kembali membuat geger, setelah industri maskapai yang dibuat lunglai akibat rute dan frekuensi penerbangan yang berkurang drastis, kini dampak virus corona mungkin akan dirasakan oleh industri travel Haji/Umrah, pasalnya tanpa pemberitahuan dan sosialisasi, Pemerintah Arab Saudi melarang masuk untuk sementara jamaah Umrah dari 22 negara, yang di dalamnya termasuk Indonesia.
Baca juga: Virus Corona Bikin Singapore Airlines Turun Kelas Jadi Maskapai LCC?
Dikutip dari Liputan6.com (27/2/2020), Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Haji Umrah Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi tidak membantah bahwa dirinya dan asosiasi lain merasa panik akan hal ini. “Awalnya dapat kabar ini, itu pukul 5 subuh waktu Indonesia, saat mau cek status umrah, tiba-tiba visa enggak keluar, dan bahkan aplikasi visa terhapus. Tentu kita panik dan ada pengumuman bahwa tiket ditunda,” ujar Syam. Mendadaknya pemberitahuan dari pihak Arab Saudi juga berdampak tidak menyenangkan bagi calon jamaah Umrah yang telah mengudara. “Ini memang baru diterapkan dan tiba-tiba sekali, tanpa sosialisasi dan tanpa memikirkan dampaknya ke tiket dan ke hotel,” imbuh Syam.
Kemungkinan uang yang sudah masuk ke kantong maskapai untuk pembelian tiket dan pihak hotel untuk tempat menginap calon jemaah selama di Arab Saudi, akan tetap mengendap di sana untuk digunakan ketika calon jemaah sudah bisa berangkat.
Dari beberapa sumber, disebutkan pesawat Garuda Indonesia yang telah tiba di Jeddah pagi ini, diminta kembali ke Indonesia tanpa menurunkan penumpang. Sejauh ini belum ada informasi tentang larangan penerbangan ke Arab Saudi. Seperti Lion Air yang melayani penerbangan Umrah menyatakan pihaknya masih mengoperasikan layanan penerbangan Umrah atau belum mengalami pembatalan. “Lion Air berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (kota tujuan) serta akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group dalam pesan tertulis (27/2/2020).
Baca juga: Hindari Virus Corona, Penumpang ini Kenakan Helm di Kabin Pesawat!
Sebagai informasi, operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah – Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).
Pihak maskapai Garuda Indonesia sedikit panik karena Arab Saudi memblockir visa. Jemaah haji yang sudah sampai dibandara harus dipulangkan lagi ke rumah masing masing. Berlaku untuk yang sudah dalam perjalanan, sesampai nya di jeddah pihak Garuda Indonesia harus membawa pulang jemaah haji tersebut. Mengenai hal hal seperti uang penumpang jemaah haji akan mengendap dan akan di gunakan ketika jemaah haji sudah bisa berangkat.