Apa jadinya saat Singapore Mass Rapid Transit atau yang sering dikenal SMRT saat di cari dalam Google Translate memilik arti yang berbeda? Ya, SMRT bila di terjemahkan dengan menggunakan bahasa Ceko dan Slovakia ternyata adalah kematian.
Baca juga: Bukan SMRT, Ternyata Taipei Metro Lebih Andal dalam Sistem MRT di Dunia
Cukup menakutkan memang, tetapi arti itu sepertinya memang tidak berpengaruh ke Singapura. Namun simbolisasi yang sedikit menakutkan ini dikaitkan dengan beberapa insiden berbahaya hingga fatal dan terjadi saat menggunakan SMRT.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman theindependent.sg, SMRT yang artinya kematian dalam bahasa Ceko tersebut ternyata memiliki topik seru tersendiri. Pasalanya seorang warganet pengguna Reddit jxjxjxx menggunggah tangkapan layar pada 31 Maret kemarin dari Google Translate yang menunjukan “SMRT” berarti “kematian” dalam bahasa Ceko.
“Haha. Terjemahan ini epik, ‘yang dengan sendirinya menjawab sendiri,’ Bukan hanya epik tapi benar,” ujar seorang warganet dengan akun trolledgt.
Bahkan bagi warganet yang haus berita sebuah lama citocam memberikan sesuatu yang menarik dengan berita seorang karyawan SMRT yang meninggal setelah tertabrak kereta itu karena dirinya tidak mengikuti protokol keamanan yang diberikan oleh staf SMRT. Adapun ketidakmampuan lainnya dimana melibatkan penandatanganan formulir kerja untuk pekerjaan yang sebenarnya tidak pernah dilakukan.
Hal ini bahkan menyebabkan stasiun bawah tanah ditutup karena ada air di lintasan kereta. Bahkan ada sambungan rel ketiga yang copot dan tidak diselidiki atau dipelihara.
Ini yang membuat kerusakan diketahui tahun 2011 lalu dimana akhirnya Komite Penyelidikan siap melakukan pemeriksaan kerusakan itu. Tak hanya itu, baru-baru ini SMRT sendiri melaju tetapi beberapa pintu kereta masih terbuka.
Adapula beberapa kasus kebocoran refrigeran di kabin kereta serta masalah lainnya. Seorang pengguna Reddit lainnya yakni naka2323 juga ikut membagikan pengalamannya saat berada di dalam kereta SMRT dan masinis setengah tertidur.
“Oh ya, saya baru ke Singapura, tetapi hari ini saya berada di kereta SMRT dan pengemudi setengah tidur. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana ini diperbolehkan,” tulisnya.
Baca juga: Hantam Panel Penutup Eskalator, Penumpang SMRT Dilarikan ke Rumah Sakit. Lukanya Bikin Merinding!
Citocam memberikan beberapa saran dan merekomendasikan untuk merekam video kejadian tersebut, jika hal itu terjadi lagi, dan melaporkannya ke LTA dan SMRT.
“Yah, lain kali coba catat nomor bus, arah, tanggal dan kira-kira. Waktu ketika Anda menghadapi masalah semacam ini. Cobalah umpan balik ke SMRT, dan mungkin LTA. Ada CCTV di dalam bus, Otoritas dapat memeriksanya untuk menyelidiki laporan. Juga lebih baik jika Anda juga punya video. Tetap aman,” kata citocam