Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsCurhat Pramugari Ditugaskan ke Bandara Kecil Dini Hari: Susah Istirahat

Curhat Pramugari Ditugaskan ke Bandara Kecil Dini Hari: Susah Istirahat

Pramugari sering dianggap memiliki kelas sosial tinggi di masyarakat dengan gaji besar dan kehidupan glamournya jalan-jalan keliling dunia. Namun, itu tak selalu demikian. Saat ditugaskan ke bandara-bandara kecil, kondisinya bisa jauh berbeda. Bahkan, untuk sekedar pergi ke hotel dan istirahat saja sulitnya minta ampun. Terlebih bila kebetulan mendarat dini hari.

Baca juga: Positif Negatif Menjadi Pramugari, Gaji Rendah hingga Jadi ‘Pemain’ Cadangan

Sebagian orang yang sudah maupun ingin menjadi pramugari mungkin didasari oleh alasan keliling dalam dan luar negeri gratis. Tentu mengikuti rute-rute dari maskapai itu sendiri. Jalan-jalan gratis di dalam dan luar negeri memang dimungkinkan untuk pramugari dengan kebijakan layover.

Tak hanya itu, di beberapa maskapai, pramugari dimungkinkan untuk jalan-jalan ke luar negeri secara gratis beserta keluarga atau orang terkasih. Sekalipun tak sampai gratis, banyak maskapai paling tidak menerapkan harga khusus untuk pramugari dan keluarga bilamana ingin bepergian ke luar negeri.

Bila boleh memilih, rata-rata pramugari ingin sekali ditugaskan ke luar negeri. Alasannya klasik, selama layover di negara asing di Eropa, Amerika, Asia, Australia, bahkan Timur Tengah, mereka bebas traveling merasakan suasana kota, cuaca, musim, sosial budaya yang berbeda dengan negara asal.

Dari segi take home pay atau gaji yang didapat juga lebih besar. Kita tahu, pramugari memiliki tiga sistem gaji; away from base, duty time, dan actual flight time. Dalam kasus penerbangan jarak jauh ke luar negeri, biasanya mereka memilih sistem gaji away from base, beserta sederet tunjangan lainnya.

Sepanjang perjalanan dari bandara asal ke bandara tujuan di luar negeri, tugas pramugari juga tergolong mudah dan cenderung lebih banyak istirahat dan secara keseluruhan menjalani penerbangan yang lebih nyaman dibanding penerbangan jarak pendek yang dipastikan lebih melelahkan dibanding penerbangan jarak jauh dekat di rute-rute domestik.

Baca juga: Ini Perbedaan Penerbangan Jarak Jauh dan Jarak Pendek dari Kacamata Pramugari

Di rute-rute domestik jarak pendek, sepanjang penerbangan mereka bekerja dan setelah mendarat pun mereka langsung beres-beres serta sederet pekerjaan lainnya. Itu harus dilakukan dengan cepat karena penerbangan lain menunggu.

@serenityhaley1

at luckily i have a nice crew and snacks

♬ original sound – Serenity

Pada rute-rute domestik jarak pendek, khususnya pada penerbangan dini hari ke bandara-bandara kecil, kondisinya juga membuat pramugari tidak nyaman. Terkait hal ini, pramugari salah satu maskapai mempunyai pengalaman tersendiri yang dibagikannya ke TikTok dan viral.

Dilansir In The Know Yahoo, Serenity, pramugari dengan akun TikTok @serenityhaley1 mengungkapkan, ia pernah mendapat pengalaman buruk saat ditugaskan dalam penerbangan ke Bandara Dang, atau biasa juga disebut Bandara Tarigaun, di Tulsipur, Distrik Dang, Nepal, dan tiba di lokasi pukul 2 dini hari.

Ketika itu, ia mengaku kesulitan untuk sekedar istirahat di hotel. Bagaimana tidak, dini hari jemputan dari hotel tidak beroperasi. Ingin naik taksi, di bandara tersebut tidak tersedia dan taksi online seperti Uber selalu sibuk atau bahkan tidak ada sama sekali.

“Ini jam 2 pagi, dan kami masih di bandara dan antar-jemput hotel tidak ada,” katanya di TikTok.

Jangan berharap ada hotel kapsul di bandara kecil tempat Serenity ditugaskan. Kalau taksi saja tidak ada apalagi hotel.

Di rute-rute internasional atau rute-rute regional jarak jauh, pramugari bisa saja istirahat di kamar, hotel, atau ruang tersembunyi di pesawat yang memang digunakan untuk pramugari atau pilot beristirahat.

Baca juga: Pantas Banyak ‘Skandal,’ Ternyata Pramugari Punya ‘Ruang’ Tersembunyi Bak Hotel di Pesawat

Akan tetapi, di rute-rute pendek dan bandara kecil, maskapai pastinya mengerahkan pesawat narrowbody atau bahkan pesawat perintis dan tidak ada ruang istriahat kru. Demikian juga dengan pengalaman Serenity ketika itu yang mendarat dengan diantar pesawat kecil.

Beruntung, setelah menunggu beberapa lama, ia dan rekan pramugari lainnya dijemput taksi online untuk diantar ke hotel.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru