Kasus virus Corona di Indonesia sejak beberapa hari belakangan terus memecahkan rekor. Akibatnya, banyak negara-negara di dunia yang khwatir dan mulai menutup perbatasan atau penerbangan dari dan ke Indonesia.
Baca juga: Dilarang Terbang ke Hong Kong, Cobaan (Lagi) Buat Garuda Indonesia
Kemarin kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 36.197 sehingga total kasus positif 2.527.203, sembuh 2.084.724, dan wafat 66.464 jiwa.
Sejauh ini, tercatat sudah ada enam negara yang melarang penerbangan dari dan ke Indonesia, enam itu adalah Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Arab Saudi, Hong Kong, dan Taiwan.
Selain memang sudah watak masing-masing negara untuk melakukan penanganan penyebaran virus dengan ketat, beberapa dari mereka juga menganggap bahwa Indonesia masuk ke dalam daftar negara A1 yang sangat berpotensi menyebarkan virus ke wilayah mereka.
Dilansir id.trip.com dan berbagai sumber lainnya, Hong Kong tentu merasakan betul betapa membahayakannya Indonesia dalam kaitannya dengan virus Corona. Pada akhir Juni lalu, Otoritas Kesehatan Hong Kong, Centre for Health Protection (CHP) menemukan empat penumpang pesawat Garuda Indonesia GA876 positif virus Corona saat tiba di Bandara Hong Kong.
Sejak saat itu, otoritas Hong Kong yang memang sejak tahun lalu berlaku keras dan ketat terkait penanganan virus Corona langsung melarang penerbangan dari Indonesia mulai 22 Juni – 5 Juli kemarin.
Begitu juga dengan Taiwan, negara yang letaknya tak begitu jauh dari Hong Kong. Taiwan diketahui melarang pekerja imigran Indonesia masuk negara itu sejak Desember 2020. Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan (CECC) 4 Desember 2020 mengumumkan keputusan itu diambil berdasarkan angka kasus virus Corona di Indonesia.
Negara-negara Timur Tengah juga kompak menutup diri dari Indonesia. Padahal, mereka dikenal lama sebagai negara sahabat erat. Tetapi, dalam kaitannya dengan virus Corona di Indonesia belakangan ini, rupanya itu tak mengenal sahabat ataupun tidak.
Tercatat, tiga negara Timur Tengah, Arab Saudi, UEA, dan Oman melarang penerbangan dari dan ke Indonesia. Dilihat dari laman kemlu.go.id Arab Saudi belum mencabut status Indonesia dari daftar negara yang dilarang masuk sejak Februari.
Otoritas Oman mengumumkan mulai 9 Juli 2021 Indonesia dan delapan negara lain dilarang masuk. Begitu pula dengan traveler yang berada di Indonesia dalam tempo 14 hari terakhir.
UEA melarang penumpang transit dari Indonesia masuk mulai 11 Juli 2021. Tak hanya itu, UEA juga melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia, kecuali dengan sejumlah pengecualian mendesak, misalnya misi diplomatik atau memiliki pekerjaan penting di Indonesia.
Satu negara yang melengkapi travel banned atau melarang penerbangan dari dan ke Indonesia ialah Singapura. Negara tersebut memang terkenal dengan penanganan virus Corona-nya yang sangat ketat. Saking ketatnya, bahkan vaksinasi nasional di negara itu tidak mencatat warga yang sudah divaksin Sinovac bahkan yang sudah mendapat suntikan dua dosis sekalipun.
Baca juga: Uni Eropa Punya Daftar Hitam Negara yang Dilarang Melintasi ‘Langitnya,’ Garuda Indonesia Pernah Termasuk!
Itu karena belakangan terbukti bahwa banyak negara yang sudah menggunakan vaksin Sinovac secara massal tetapi virus Corona masih tetap mengganas dan banyak yang tewas meski sudah divaksin Sinovac.
Sedang untuk urusan begitu saja Singapura sampai sedetail itu, apalagi melihat perkembangan kasus virus Corona di Indonesia. Tak heran bila Singapura melarang warga negara Indonesia masuk mulai 12 Juli 2021. Selain itu, semua pendatang dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir juga tidak akan diizinkan transit melalui Singapura.