Semakin melebarkan sayapnya di penerbangan domestik, maskapai berbiaya hemat Citilink mulai memberdayakan pesawat ATR 72-600 eks Garuda Indonesia. Dengan pesawat baling-baling ini, ada dua rute yang mulai di jelajahi oleh maskapai hijau tersebut yakni Lampung dan Bandung.
Bisa dikatakan dengan penerbangan rute baru ini untuk menuju ke dua kota tersebut semakin cepat dan mudah. VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina, mengatakan, pembukaan kedua rute tersebut adalah bagian dari komitmen Citilink untuk memperluas jaringan penerbangan serta meningkatkan konektivitas antar kota di Sumatera dan Jawa.
“Rute baru ini akan memberi lebih banyak opsi moda transportasi bagi masyarakat yang ingin ke Bandung dan Lampung dengan cepat serta efisien,” ujar Resty yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers, Minggu (3/3/2019).
Resty menambahkan, penerbangan ke rute-rute ini akan dioperasikan dari Bandara Halim Perdanakusuma. Beroperasi setiap hari, ATR 72-600 bisa mengangkut dengan kapasitas 70 penumpang dengan waktu tempuh hanya 25 menit.
Penerbangan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Bandung beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1994 yang berangkat dari Jakarta pukul 16.20 WIB dengan waktu tempuh selama 25 menit. Sementara untuk rute Bandung-Jakarta (Halim Perdanakusuma) beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1995 yang berangkat dari Bandung pukul 18.00 WIB.
Penerbangan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Lampung beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1973 yang berangkat dari Jakarta pukul 19.30 WIB dengan waktu tempuh selama 25 menit. Sementara untuk rute Lampung-Jakarta (Halim Perdanakusuma) beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1972 yang berangkat dari Lampung pukul 13:40 WIB.
Sebelumnya Citilink sendiri pada 26 Februari 2019 kemarin sudah mengoperasikan rute Jakarta-Kuala Lumpur. Rute internasional ini merupakan yang keena setelah sebelumnya Denpasar-Dili, Jakarta-Penang, Surabaya-Penang, Banyuwangi-Kuala Lumpur dan Surabaya-Kuala Lumpur.
Resty menjelaskan bahwa Citilink Indonesia optimis dapat mencapai target keterisian kursi (Seat Load Factor – SLF) sebesar 75 persen pada rute ini mengingat rute Jakarta-Kuala Lumpur pp. merupakan rute yang prospektif karena menghubungkan ibukota dua negara.
Jadwal penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur akan beroperasi empat kali seminggu pada hari Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu dengan nomor penerbangan QG 528 dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.00 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA 1) pada pukul 14.20 waktu setempat.
Baca juga: Horee! Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya Air Turunkan Harga Tiket 20 Persen di Semua Rute
Sementara untuk rute Kuala Lumpur – Jakarta dengan nomor penerbangan QG 529 akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA 1) pada pukul 15.20 waktu setempat dan tiba di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 16.30 WIB.