Pesawat jet pribadi begitu banyak ragamnya, namun dari sekian banyak yang beredar dipasaran, ada satu yang terbilang unik. Yang dimaksud adalah Cirrus Vision SF50, sebagai pesawat jet pribadi, fitur dan fasilitas mewah jelas sangat terasa. Namun, SF50 punya keunikan dalam hal desain, yang disebut sebagai salah satu jet pribadi terkecil dan termurah yang eksis dipasaran global.
Baca juga: Inilah Airbus ACJ319neo, Jet Pribadi Crazy Rich yang Terinspirasi Mobil Sport
Tidak seperti kebanyakan jet pribadi, Cirrus Vision SF50 tampil dengan satu mesin laksana pesawat tempur single engine. Cirrus Aircraft selaku manufaktur SF50 terbilang berani dalam merancang SF50, pasalnya dengan satu mesin, maka tidak ada backup tenaga dorong jika mesin mengalami masalah di udara. Cirrus Vision SF50 ditenagai mesin jet turbofan 1× Williams FJ33-5A yang punya daya dorong 8.21 kN. Menariknya lagi, SF50 mencomot model V-shaped tail pada ekornya, mencermikan bahwa pesawat ini mampu melakukan manuver lincah di udara.
Tampil dengan single engine jelas berpengaruh pada harga jual, disebut-sebut Cirrus Vision SF50 per unitnya dilego seharga US$2 juta, terbilang murah untuk ukuran jet pribadi. Cirrus Vision SF50 masuk dalam kelompok very light jet.
Prototipe Cirrus Vision SF50 terbang perdana pada 3 Juli 2008, yang dilanjutkan dengan prototipe penyempurnaan pada 24 Maret 2014. Mulai diproduksi pada Mei 2016, sampai Februari 2022 sudah 330 unit SF50 yang telah diserahkan kepada pengguna akhir.
Baca juga: Dassault Falcon 20 – Sosok Jet Pribadi Unik di Halaman Depan Kantor GMF AeroAsia
Cirrus Vision SF50 hanya butuh satu awak (pilot) dan dapat mengangkut enam penumpang. SF50 punya berat kosong 1.610 kg dan berat maksimum 2.722 kg. Dengan bobotnya yang ulta ringan, Cirrus Vision SF50 dapat melesat 576 km per jam dan lepas landas pada runway 621 meter, sementara untuk urusan landing cukup dengan runway 496 meter. Jika ada masalah pada pendaratan, tersedia parasut (drag chute) untuk membantu proses pengereman.