Sampai saat ini para pengantar penumpang yang akan berangkat dari beberapa bandara masih diperbolehkan masuk ke dalam terminal. Namun para pengantar akan dilarang masuk ke terminal Bandara Internasional Saipan atau Bandara Internasional Francisco C. Ada/Saipan di Kepulauan Mariana, Amerika Serikat.
Baca juga: Di India, Para Pengantar Penumpang Masih Diperbolehkan Masuk ke Peron Lho!
Bandara Internasional Saipan memberlakukan ini sebagai salah satu dari aturan “normal baru” yang merupakan bagian dari rencana aksi Commonwealth Ports Authorithy (CPA) bersama-sama untuk mempersiapkan tanggal 15 Juli 2020, target tanggal pembukaan kembali Commonwealth of the Northern Mariana Islands (CNMI) kepada pelancong. Peraturan ini diberlakukan sejak Kamis (18/6/2020) kemarin yang membuat pengantar dan penumpang harus berpisah di tempat parkir.
Dilansir KabarPenumpang.com dari saipantribune.com (22/6/2020), direktur eksekutif CPA Christopher S Tenorio mengatakan, bagi para pengantar penumpang di bandara hanya akan diizinkan untuk memasuki terminal jika mengawal anak di bawah umur tanpa pendamping atau penumpang berkebutuhan khusus. Selain itu Tenorio juga menambahkan, mereka akan menunjuk lokasi bagi operator taksi untuk menjemput penumpang sehingga taksi maupun para pengantar-penjemput tidak menunggu di titik keluar pintu kedatangan.
“Tujuan kami adalah untuk menyelesaikan rencana aksi pada 15 Juli dan melakukan pengujian pada Kamis pagi dan Sabtu lalu. CPA bertujuan untuk meminimalkan potensi dampak kesehatan yang merugikan dari Covid-19 dengan memperlambat penyebaran penyakit di CNMI dan di pelabuhannya,” kata dia.
Tenorio mengatakan CPA juga berusaha untuk meminimalkan dampak Covid-19 pada ekonomi CNMI dengan mempertahankan kepercayaan di antara mitra bandara dan masyarakat yang bepergian. Dia mengatakan tujuan ini CPA didedikasikan untuk menghadirkan bandara yang aman, bersih dan nyaman bagi para penumpang, karyawan maupun para penyewa dengan menerapkan praktik terbaik untuk keselamatan dan pemulihan ekonomi.
Tenorio menambahkan beberapa langkah yang sebenarnya mereka lakukan sekarang di terminal juga akan berlaku untuk bandara di Tinian dan Rota. Sedangkan untuk pembersihan dan sanitasi, CPA akan terus meningkatkannya agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19.
Dia menyebutkan ini termasuk sanitasi di semua permukaan dan peningkatan kebersihan juga di lakukan di toilet serta area umum lainnya. Tenorio mengatakan pemeliharaan atau penjaga CPA mereka yang melakukan pembersihan sekarang, tetapi juga berpotensi mempekerjakan pembersih profesional untuk datang setidaknya sebulan sekali untuk mendisinfeksi seluruh terminal.
Selain itu CPA juga melakukan pembatasan jarak sosial dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di seluruh bandara dengan memasang hambatan perlindungan kaca plexiglass di administrasi dan akuntansi CPA. Dia mengatakan tanda akan ditempatkan setiap enam kaki atau sekitar 1,8 meter di daerah antrian penumpang dan pembagi plexiglass akan dipasang di pemeriksaan TSA.
Tenorio mengatakan karyawan bandara, penyewa bandara, vendor dan pengunjung diharuskan mengenakan masker di area publik dan non-publik. Dia menyebutkan, di klaim bagasi juga akan ditempatkan tanda setiap enam kaki bagi pengunjung untuk jarak sosial.
Baca juga: Bandara Zurich Hadirkan Mesin Penjual Masker Otomatis Anti Covid-19
Untuk penumpang yang tiba, kata Tenorio, tanda atau marka akan ditempatkan untuk menginformasikan penumpang yang datang untuk menjaga jarak sosial. Dia mengatakan penyaringan termal atau pembacaan suhu penumpang yang tiba akan dilakukan pada saat kedatangan.