Airbus A350 XWB (eXtra Wide Body) memang terkenal sebagai pesawat komersial jarak jauh dengan efisiensi tinggi. Selain itu, desain yang mengusung konsep Airspace serta kokpit berteknologi tinggi juga membuat pesawat ini lebih menarik dibanding kompetitor; termasuk tampilan dark outline atau garis gelap atau hitam yang mengelilingi kaca kokpit (cockpit windshield atau biasa juga disebut aircraft windshield).
Baca juga: Pernah Dengar Seberapa Tebal Kaca Pesawat? Simak Di Sini Jika Belum
Dilansir Simple Flying, secara kasat mata, kokpit A350 memang berbeda dengan pesawat lain. Sekilas pesawat seperti sedang menggunakan penutup mata. Beberapa avgeek bahkan memandang kaca kokpit A350 mirip seperti karakter fiksi Zorro.
Tujuan dari ini tentu saja agar membuat tampilan kokpit secara khusus dan pesawat secara umum jadi lebih menarik dan futuristik. Namun, di balik itu, ternyata dark outline A350 juga memiliki fungsi keamanan.
“Jendela kokpit ini menawarkan lebih dari sekadar tampilan paling futuristik, estetika, dan khas. Kaca depan baru meningkatkan efisiensi aerodinamis pesawat secara keseluruhan. Bentuk hidung yang melengkung sempurna membantu aliran udara mengalir di permukaan pesawat, dengan cara yang paling halus, sehingga mengurangi hambatan (drag),” Donna Lloyd, Kepala Communication Business Partners Airbus.
“Lambang ‘Ray-Ban’ seperti kaca depan hitam memudahkan perawatan jendela dan berkontribusi untuk menyelaraskan kondisi termal area jendela yang sensitif terhadap suhu,” lanjutnya.
http://https://www.youtube.com/watch?v=P104-1o2-vk
Selain A350, fitur dark outline atau tampilan garis hitam yang mengelilingi kaca kokpit juga disematkan di pesawat Airbus A330neo. Mengingat fungsinya yang brilian, bukan tak mungkin seluruh armada Airbus akan dilengkapi dengan fitur ini pada tahun-tahun mendatang.
Dilihat dari lama resmi Airbus, pesawat ini diklaim sebagai pesawat paling modern dan efisien di dunia. Dari segi komposisi, pesawa dibuat dari 70 persen material canggih, menggabungkan komposit karbon dengan kadar 53 persen, titanium, dan paduan aluminium modern, untuk menciptakan pesawat yang lebih ringan dan lebih hemat biaya sekaligus mengurangi kebutuhan perawatan. Mesin Rolls-Royce Trent generasi terbaru lebih senyap dan lebih efisien.
Selain itu, A350 juga dilengkapi dengan sayap canggih berbahan dasar komposit serat karbon. Performa tinggi sayap A350 XWB memungkinkan pesawat ini untuk terbang lebih cepat, lebih efisien, serta dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah.
Rancangan sayapnya juga mencakup sejumlah fitur efisiensi. Di antaranya yaitu perangkat mutakhir “droop-nose” dan perangkat “adaptive dropped-hinge flaps” yang baru. Kedua fitur tersebut menambah efisiensi pesawat ketika dioperasikan dalam kecepatan rendah.
Baca juga: Mengapa Kokpit Disebut Kokpit? Inilah Jawaban dari 3 Teori Termasyhur
Sementara, untuk meningkatkan efisiensi pesawat pada kecepatan tinggi, A350 XWB bisa membelokkan sirip sayapnya ke berbagai tingkat elevasi berbeda. Perubahan ini memungkinkan dicapainya optimalisasi profil sayap pesawat dan pengendalian beban yang lebih baik.
Kombinasi dari berbagai keunggulan di atas pun menghasilkan biaya operasional, konsumsi bahan bakar, dan emisi CO2 hingga 25 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan pesawat generasi sebelumnya.