Monday, November 25, 2024
HomeBus dalam kotaBus TransJakarta Mogok di Tengah Perlintasan Kereta, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Bus TransJakarta Mogok di Tengah Perlintasan Kereta, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Sebuah bus TransJakarta dengan operator Mayasari Bakti rute Manggarai menuju ke Blok M (6M) melintas dari arah Tosari dengan kondisi lampu perlintasan kereta sudah berwarna hijau. Namun saat melintas di atas rel kereta api Halimun, roda bus tiba-tiba terhenti.

Baca juga: Ketika Mobil Mogok di Atas Rel Kereta, Inilah Solusi Mengatasinya

Tak lama setelahnya sirine kereta berbunyi yang membuat semua penumpang panik dan mengambil inisiatif untuk turun menyelamatkan diri melalui pintu tengah dan depan. Untungnya, saat pintu kereta berbunyi, masinis kereta dari Sudirman menuju ke Manggarai menarik rem untuk mencegah terjadinya tabrakan antar kedua moda tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KabarPenumpang.com (@kabar.penumpang)


Setelah penumpang semua turun, bus kemudian didorong oleh petugas patroli dan warga sekitar agar kereta bisa kembali melintasi rel. Kemudian penumpang juga kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan mereka. Adanya insiden ini dikatakan direktur utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo, permasalahannya dipastikan bukan karena ada kerusakan pada bus.

Hal ini mebuat pihak TransJakarta melakukan investigasi untuk mencari penyebab bus tiba-tiba berhenti di tengah rel kereta api. Insiden yang terjadi pada bus milik TransJakarta ini sering kali terjadi juga pada kendaraan lainnya. Apa penyebabnya? KabarPenumpang.com pernah membahasnya dan akan diulas beberapa di antaranya adalah mesin mati tiba-tiba karena adanya gesekan roda-roda kereta api dengan rel dan terjadi impedansi atau hambatan listrik yang membuat bus tidak mau menyala.

Sebenarnya efek dari impedansi ini tidak akan memengaruhi kendaran yang mesinnya hidup, tetapi bagi kendaraan yang mesinnya mati akan terkena efeknya. Kemudian jika sudah diketahui masalahnya, cara mengatasinya adalah pengemudi tidak panik dan bunyikan klakson secara terus menerus setelah itu starter kendaraan.

Membunyikan klakson ternyata bisa memutus aliran listrik yang tercipta dari gesekan-gesekan roda kereta api dengan rel sehingga memberikan kemungkinan untuk menyalakan bus. Kedua segera keluar dari kendaraan dan mencari pertolongan untuk mendorong kendaraan yang berada di jalur kereta. Tetapi jika tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan kendaran, maka tinggalkan dan keselamatan nyawa Anda adalah yang paling penting.

Baca juga: Skybridge MRT Jakarta dan TransJakarta Beroperasi Pertengahan 2021, Integrasi Tiket dan Tarif dalam Kajian

Namun, bagaimanapun, setiap pengemudi disarankan untuk waspada dan tidak memaksa melalui palang kereta api setelah palang pintu hendak tertutup. Sehingga mengalah untuk membiarkan kereta lewat terlebih dahulu. Karena ini adalah solusi terbaik untuk kelesamatan pengemudi dan penumpang di dalam kendaraan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru