Sebagian orang mungkin dibuat bingung, apa kaitan antara bus dengan arome terapi? Tapi ternyata ada kaitan yang dekat, dan ini telah dibuktikan oleh Singapura. Beberapa penumpang bus di Singapura mengatakan mereka menikmati aroma yang ada di dalam bus. Wangi yang ada di bus ini digunakan untuk memikat para pengguna kendaraan pribadi memakai angkutan umum salah satunya bus. Nantinya wewangian ini akan menjadi tanda bahwa yang memiliki wewangian hanya bus di Singapura.
Dua dari wangi aroma terapi yang sudah digunakan oleh bus di Singapura yakni mawar dan peppermint. Tak hanya itu, nantinya Operator bus Tower Transit akan menambahkan wewangian ke 100 bus lainnya. Terry Jacobson, ahli aroma terapi menggambarkan wewangian sebagai catatan hijau yang mencerminkan kota yang memiliki keanekaragaman hayati yang dicampur dengan kesejukkan untuk menyegarkan ruangan bus dan membuat penumpang yang mencium wangi aroma terapi merasa lebih tenang dengan perasaan iklim tropis.
Wangi yang ada di bus pun bukan lah wangi semerbak yang menyengat, melainkan wangi yang halus dan menenangkan sehingga tidak membuat penumpang mual dengan baunya. Tower Transit dengan adanya wewangian sebagai tanda bus, berharap pengguna bus kembali lagi dan menikmati perjalanan dengan wewangian aroma terapi dan melupakan untuk menggunakan kendaraan pribadi mereka.
Sebagai perusahaan transportasi massal yakni bus, Tower Transit adalah yang pertama menggunakan wewangian untuk mengubah perilaku pengguna kendaraan pribadi. Dengan taktik pemasaran menggunakan aroma terapi ada kemungkinan meyakinkan masyarakat Singapura dan wisatawan akan menggunakan bus dan meninggalkan mobil mereka untuk bepergian baik kerja atau sekrdar keliling kota.
Dengan adanya aroma terapi atau wewangian ini bisa mempengaruhi fungsi kota Singapura sendiri seperti mengurangi emisi karbon dai kendaraan pribadi yang berseliweran di jalanan. Hal ini juga bisa membuat masyarakat bisa lebih mengenal kota dan ruang-ruang publik serta bisa secara jelas melihat identitas kota Singapura serta membentuk kembali kota metropolis yang ramah lingkungan.
Beberapa media seperti BBC dan The Straits Times mengatakan bahwa taktik Tower Transit menggunakan aroma terapi dengan bau yang segar di dalam bus membuat masyarakat dan wisatawan lebih memilih angkutan umum. Secara sadar atau tidak dengan mengubah penggunaan kendaraan pribadi dengan angkutan umum seperti bus bisa mengubah perilaku seseorang.
Dengan kata lain, Singapura sudah bisa membuat masyarakat kurang tertarik dengan kendaraan mereka. Sebagaian karena komitmen dan sebagian lagi memikirkan kelanjutan perkotaan serta sebagian lagi meredakan ketegangan alias mengalah bagi mereka yang terpaksa naik angkutan umum beramai-ramai. Hal ini dikarenakan teknologi sudah merambah sebagai inovasi pengguna.
Tak hanya itu, pengguna angkutan umum seperti bus juga tidak akan merasakan bau knalpot atau asap dikarenakan sudah merasakan kesegaran dengan wewangian aroma terapi yang ada di bus seperti mawar atau eucalyptus setiap harinya.