Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsBaru 13 Bulan Beroperasi, Airbus A321 Milik Maskapai Terbesar di Rusia Terbakar

Baru 13 Bulan Beroperasi, Airbus A321 Milik Maskapai Terbesar di Rusia Terbakar

Belum selesai urusan Boeing, dunia penerbangan kembali dirundung masalah. Kali ini menimpa Airbus. Baru-baru ini, beredar video yang menunjukan sebuah pesawat dengan kode penerbangan VQ-BGR milik maskapai penerbangan terbesar di Rusia, S7 Airlines, terbakar di Bandara Tolmachevo, di kota Novosibirsk, tepat sebelum lepas landas.

Baca juga: Boeing Kembali Temukan Masalah Baru pada Software, 737 MAX Gagal Terbang (Lagi)

Dikutip KabarPenumpang.com dari kantor berita dailymail.co.uk, Selasa (21/1), pesawat yang memuat total 208 penumpang, termasuk 27 anak-anak tersebut, tiba-tiba terbakar pada bagian mesin jet sebelah kanan pesawat.

Berbagai kesaksian pun dituturkan oleh para penumpang. Mulai dari pesawat terdengar seperti mobil yang tidak mau dihidupkan, adanya kobaran api dengan didahului suara letupan hebat, hingga awak kabin yang tidak memberikan pengumuman apapun, lima menit setelah salah seorang penumpang melihat kobaran api.

Beruntung, pesawat Airbus A321 yang terbakar sekitar pukul 1 dini hari tersebut tak sampai terbakar hebat hingga mencederai para penumpang. Saat salah satu penumpang mengatakan dirinya melihat api di mesin sebelah kanan pesawat, awak kabin dengan segera mengaktifkan fitur sistem anti api pada pesawat tersebut.

Usai kejadian tersebut, pihak maskapai kemudian tetap memberangkat para penumpang ke Cam Ranh di Vietnam, dengan pesawat pengganti.

Peristiwa terbakarnya pesawat Airbus tersebut sedikit mengingatkan kita pada insiden pesawat terbakar lainnya. Salah satunya yang menimpa Boeing 737-800 milik maskapai SkyUp Airlines saat hendak parkir di apron Bandara Sharm el Sheikh, Mesir, September tahun lalu.

Baca juga: Hendak Parkir, Boeing 737-800 SkyUp Airlines Terbakar di Bandara Sharm el Sheikh Mesir

Kala itu, meskipun api cepat berkobar, tak lama setelah pesawat terparkir, petugas langsung berusaha untuk memadamkan api secepat mungkin – dengan kekhawatiran api akan menjalar ke sayap, mesin, tubuh pesawat, hingga tangki bahan bakar.

Atas insiden itu, Kementerian Penerbangan Sipil Mesir pun angkat suara. Dengan tegas, mereka memuji aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat sehingga api tidak menjalar ke bagian lain dari pesawat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru