Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsBukan Perancis atau Inggris, Pengguna Pertama Pesawat Tanker Airbus A330 MRTT adalah...

Bukan Perancis atau Inggris, Pengguna Pertama Pesawat Tanker Airbus A330 MRTT adalah Australia

Dalam Misi Pegasus 2023 – tiga unit pesawat tanker Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport) milik Angkatan Udara Perancis tiba di Lanud Halim Perdanakusuma untuk mendukung kehadiran enam jet tempur Dassault Rafale. Tentang A330 MRTT dan kemampuannya sepertinya sudah banyak dikupas, lantaran pesawat ini berhasil menarik perhatian publik, seperti kabar bakal diakusisi oleh TNI AU.

Baca juga: Pesawat Tanker Airbus A330 MRTT Tiba di Jakarta, Bangkitkan Mimpi Konversi A330-200 Garuda Indonesia

Berbicata tentang A330 MRRT, tapi tahukah Anda, siapa operator perdana A330 MRTT? Meski Airbus diproduksi di Eropa dan telah dioperasikan oleh 12 negara, namun pengguna pertama pesawat tanker multiguna ini ternyata bukanlah negara Eropa.

Pengguna atau operator pertama A330 MRTT adalah Angkatan Udara Australia – Royal Australian Air Force (RAAF). Pada tahun 2004, Depertemen Pertahanan Australia memutuskan untuk mengakusisi A330 MRTT (kode untuk RAAF KC-30A) untuk mendukung air refueling jet tempur F/A-18F Super Hornet.

Pesanan dari Australia kemudian menginspirasi pengembangan pesawat tanker dan angkut berbasis A330 untuk memenuhi kebutuhan militer di pasar internasional. Dipesan sebanyak lima unit pada tahun 2004, unit perdana A330 MRTT untuk AU Australia diterima pada tahun 2011. Penyerahan tersebut merupakan hasil dari program pengembangan dan pengujian ekstensif untuk memproduksi pesawat tanker/transportasi generasi baru bersertifikat dan terbang pertama di dunia.

A330MRTT sedang bongkar muat di Getafe, Spanyol setelah kembali dari Cina untuk mengambil pasokan medis. Foto: AIRBUS

Kerja keras bertahun-tahun mendahului masuknya pesawat ke dalam layanan. Program akusisi A330 MRTT termasuk kontrak untuk mengubah lima unit A330 RAAF (varian penumpang) menjadi MRTT. Lebih khusus lagi, kontrak tersebut ditandatangani pada tanggal 20 Desember 2004, antara pemerintah Australia dan pendahulu Airbus Defense and Space – EADS-CASA. EADS adalah singkatan dari European Aeronautic Defense and Space Company, sedangkan Casa adalah singkatan dari Construcciones Aeronáuticas SA. Perusahaan-perusahaan tersebut pada akhirnya dikelompokkan kembali untuk membentuk Airbus Defence and Space.

Aviation Week mencatat bahwa MRTT A330 pertama, yang ditujukan untuk Australia, diluncurkan dari fasilitas EADS-CASA di Getafe, Spanyol, pada Juni 2007. Empat pesawat tersisa yang merupakan bagian dari pesanan awal kemudian dimodifikasi menjadi MRTT di Brisbane, Australia, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Qantas Defense Services.

Airbus A330 Qantas

AU Australia diharapkan untuk menerima pengiriman pesawat pertama pada tahun 2008. Namun, ini diundur ke tahun 2011 karena penundaan akibat persyaratan kelaikan udara Australia. Saat ini, AU Australia mengoperasikan tujuh unit A330 MRTT, dengan dua pesanan terakhir berasal dari konversi A330-200 milik maskapai Qantas.

Penting untuk dicatat bahwa setiap Airbus A330 MRTT dimulai sebagai Airbus A330-200 reguler sebelum menjalani proses konversi khusus.

Sebagai Airbus A330-200 reguler, pesawat tersebut diproduksi di jalur perakitan akhir pesawat komersial perusahaan di Toulouse, Perancis. Setelah pembuatan awal selesai, pesawat diterbangkan ke fasilitas pesawat militer Airbus di Getafe, Spanyol. Di fasilitas ini, A330 dilengkapi dengan perangkat keras dan sistem pengisian bakar bakar udara-ke-udara (air refueling) dan untuk angkutan pasukan serta kargo.

Proses ini berarti pelanggan militer bahkan dapat mengamankan badan pesawat penumpang lama dari operator sipil untuk diubah menjadi pesawat MRTT. Misalnya, Kementerian Pertahanan Spanyol membeli tiga Airbus A330 Iberia untuk dikonversi menjadi MRTT.

Airbus menyatakan bahwa A330 MRTT dapat membawa muatan maksimum hingga 45 ton (99.000 lbs). Bergantung pada konfigurasi tempat duduk, ini bisa menampung hingga 300 penumpang. Namun, dalam tata letak kabin MedEvac, ini bisa berbeda. Airbus memberikan contoh 40 tandu, 20 kursi untuk staf medis, dan tempat duduk untuk 100 penumpang; Ini akan digabungkan dengan hingga 37 ton kargo di dek bawah.

Baca juga: Konversi dari Pesawat Penumpang ke Pesawat Kargo, Qantas Lelang Perlengkapan Airbus A330-200 

Sebagai kapal tanker, A330 MRTT dapat di-setting untuk membawa hingga 111 ton bahan bakar, yang menurut Airbus merupakan kapasitas tertinggi dari semua pesawat tanker, bahkan jika dibandingkan dengan pesawat dengan tangki bahan bakar tambahan di dek kargo.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru