Tahukah Anda maskapai mana yang diklaim sebagai yang paling aman di seluruh dunia? Apakah Emirates, Qantas, Qatar, atau bahkan Garuda Indonesia? Nampaknya tebakan tersebut salah semua, karena predikat tersebut jatuh ke flag carrier Israel, El Al Airlines. Bagaimana tidak, negara asal dari maskapai dikenal memiliki begitu banyak musuh. Jadi wajar saja jika otoritas berwajib di Israel ingin melindungi pengoperasian dari maskapai ini.
Baca Juga: Ternyata, Jakarta Merupakan Destinasi Penerbangan Antar Benua Perdana KLM!
Sebut saja fitur Anti-Missile Defense System hingga agen rahasia bersenjata yang duduk di tengah-tengah penumpang guna memantau kondisi di salam kabin. Wah, menarik sekali ya! Tanpa berlama-lama, berikut KabarPenumpang.com himpun fakta-fakta unik dari El Al Airlines, dikutip dari laman gotravelyourway.com
Pengguna Sejati Boeing
Jangan harap menemukan merek lain selain Boeing di armada El Al, karena maskapai ini hanya mengoperasikan beragam jenis dan tipe dari Boeing. Hingga saat ini, El Al mengoperasikan 44 armada Boeing, mulai dari Boeing 737-800, Boeing 747-400, Boeing 767-300ER, hingga Boeing 747-400F yang digunakan sebagai armada kargo.
Tercatat, hanya Bristol Type 175 Britannia, Lockheed Constellation, Douglas DC-4, Curtiss C-46, dan McDonnell Douglas MD-11 saja yang pernah memasang livery El Al Airlines selain merk Boeing.
Korban Pembajakan Pesawat Bersejarah
23 Juli 1968 merupakan hari paling kelam dalam sejarah El Al Airlines, pasalnya peristiwa pembajakan paling bersejarah di dunia aviasi global terjadi di tanggal tersebut. El Al Flight 426 yang dijadwalkan bertolak dari Inggris menuju Roma dibajak oleh anggota Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) yang membelokkan pesawat menuju Algeria. Selain bersejarah, peristiwa ini juga tercatat sebagai pembajakan pesawat terlama di dunia – 39 hari.
Menerbangkan Penumpang Berkapasitas Penuh
Jika selama ini kita sering melihat beberapa bangku kosong di pesawat, maka hal tersebut tidak akan Anda temui di El Al Airlines, tepatnya pada 24 Mei 1991. Pasalnya maskapai ini pernah membantu evakuasi korban Operation Solomon dengan mengirimkan 34 armadanya menuju Ethiopia. Tujuan dari pengiriman 34 armada tersebut adalah untuk menampung jumlah korban yang kala itu mencapai angka 1.088 jiwa.
Karena rekor ini, Guiness Book of World Record mencatatkan nama El Al Airlines sebagai ‘Most Passengers on Commercial Flight’.
Baca Juga: Pembajakan Pesawat Terlama, 39 Hari Kelam Penumpang El Al Flight 426
Arti dari El Al Airlines
Tentu saja nama El Al bukanlah terinspirasi dari anak musisi kenamaan Indonesia. Bagi yang masih bingung, El Al merupakan bahasa Hebrew yang berarti “To The Skies or Skyward”. Jangan berpikiran kalau ini merupakan maskapai dari anak artis tadi ya!