Boeing 777-200LR Etihad Airways yang sudah purna tugas kini dijual dengan harga murah. Pesawat yang terakhir menyandang nomor registrasi A6-LRB itu dijual dengan harga terendah US$32,61 atau sekitar Rp473 ribu dan harga tertinggi US$41,32 atau sekitar Rp600 ribu. Hanya saja, bukan dalam bentuk pesawat utuh, melainkan dalam bentuk gantungan kunci yang bahan dasarnya dari pesawat tersebut.
Baca juga: Gokil, Boeing 747 Bekas Eva Air Dijual Rp500 Ribuan!
Bisnis pesawat purna tugas lama-kelamaan semakin diminati. Sebab, 6.000 pesawat dalam 20 tahun mendatang akan mencapai akhir jam terbangnya. Lantas pesawat tua dibuang ke mana? Sebagian mungkin bakal dibuang ke kuburan pesawat di Gurun Mojave, sebagian lagi didaur ulang dan dibuat jadi barang berharga.
Melihat hal itu, riset di Eropa coba mencari teknik pembuangan yang paling ekonomis dan ramah lingkungan. Hal itu dikarenakan pesawat dibuat dari 60 persen alumunium, 15 persen baja, 10 persen logam berharga mahal seperti titanium. Jadi, terlalu sayang untuk dibuang begitu saja, selain untuk menyelamatkan lingkungan.
Valliere Aviation, salah satu raksasa daur ulang pesawat tua di Eropa, mengerti betul betapa menggiurkannya pesawat tua. Biasanya pesawat tua dihancurkan, dibersihkan dari komponen radioaktif sesuai panduan hijau Eropa, diklasifikasikan, dan diteliti bagian mana saja yang masih bisa dipertahankan, seperti suku cadang berharga, roda pendaratan, mesin, dan peralatan avionik.
Semua itu untuk dijual kembali di pasar suku cadang internasional. Namun, itu bukan bisnis satu-satunya. Di Eropa, tepatnya di Jerman, pesawat purna tugas dibongkar dan dijadikan souvenir atau gantungan kunci oleh Aviationtag. Salah satu produk souvenir atau gantungan kunci perusahaan tersebut datang dari pesawat legendaris Worldliner Boeing 777-200LR Etihad Airways.
Dalam situs Aviationtag.com, perusahaan yang berbasis di Cologne, Jerman, itu selain hendak menyelamatkan lingkungan dengan menghindari penumpukan pesawat-pesawat bekas yang jumlahnya jutaan di dunia, mereka juga melihat minat tinggi para pecinta penerbangan untuk mengabadikan pesawat favoritnya sekalipun dalam bentuk yang lebih kecil; tak terkecuali Worldliner.
Gantungan kunci dari pesawat itu sendiri dijual dengan harga cukup terjangkau, sebesar US$32,61 atau sekitar Rp473 ribu.
Gatungan kunci Aviationtag yang terbuat dari pesawat Worldliner Boeing 777-200LR Etihad Airways itu tersedia dalam dua pilihan warna, putih dan gold. Adapun harga Rp473 ribu adalah harga aviationtag A6-LRB berwarna putih.
Sedangkan warna gold, yang notabene berasal dari livery Etihad Airways, dibanderol lebih mahal karena lebih eksklusif dibanding warna putih yang merupakan warna dasar pesawat. Aviationtag A6-LRB berwarna gold dijual seharga Rp600 ribu.
Bagi avgeeks yang ingin membeli, caranya cukup mudah. Masuk ke situs Aviationtag.com, kemudian cari gantungan kunci dengan keyword ‘A6-LRB’ dan lakukan proses pembelian.
Menurut data ch-aviation.com, pesawat tersebut bergabung dengan Etihad pada Maret 2014 dan aktif selama empat tahun. Di tahun 2018, pesawat tersebut akhirnya pensiun dan registrasinya pun dihapus. Namun, berkat aviationtag, pesawat tersebut akan tetap abadi bagi avgeeks di seluruh dunia.
Baca juga: Mengenal Aircraft Skin Tag, Gantungan Kunci dari Kulit Asli Pesawat
“Setiap tag unik. Tergantung pada pesawatnya, tag dapat bervariasi dalam hal haptic, ketebalan material, dan warna. Noda kecil menjadi saksi sejarah panjang pesawat dan merupakan pengingat otentik hari-hari kejayaannya di atas awan,” kata Aviationtag dalam webnya.
“Goresan kecil, cat terkelupas, dan ketidaksempurnaan benar-benar normal dan memberikan pesona unik pada Aviationtag kami – pesona produk antik yang dibuat dari bahan daur ulang,” lanjutnya.