Sebuah pesawat Japan Airlines (JAL) yang tengah parkir di apron terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dilaporkan robek di bagian kanan belakang. Pesawat JAL JA606B tersebut robek akibat tertabrak mobil katering milik Aerofood ACS (Garuda Indonesia Group).
Baca juga: Tak Mau Duduk Dekat Penumpang Bawa Anak, Japan Airlines Hadirkan Peta dengan Ikon
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, sendiri sudah membenarkan kejadian tersebut. Selain itu, dilihat KabarPenumpang.com dari situs flightradar24, Senin, (3/2), pesawat nahas Boeing 767-346(ER) tersebut dijadwalkan berangkat pada 6.45 pagi dan tiba di Tokyo Narita International Airport pada 4.05 sore waktu setempat.
Meskipun tak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut, penerbangan JL720 dengan pesawat itu akhirnya dibatalkan. Penerbangan tersebut kemudian digantikan oleh dengan menggunakan pesawat lainnya, dengan kode penerbangan JA620J, pada jam dan waktu tiba yang nyaris sama.
Sejumlah pihak terkait pun, mulai dari ACS selaku pemilik Aerofood ACS, otoritas bandara, dan beberapa pihak terkait lainnya masih mencari tahu penyebab kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi KabarPenumpang.com sudah mencoba mengkonfirmasi terkait kerusakan, lamanya proses perbaikan, bagian-bagian yang diperbaiki, hingga taksiran uang yang harus dikeluarkan dalam insiden yang sudah beberapa kali terjadi itu. Namun, redaksi belum mendapat jawaban dari pihak GMF.
Di tempat terpisah, pengamat penerbangan, Agus Pambagio, menilai insiden tersebut patut menjadi cambuk keras bagi otoritas bandara, khususnya Angkasa Pura 2 (AP 2) selaku pengelola bandara. Dalam catatannya, insiden serupa bukanlah pertama kalinya.
Dalam pengamatannya pula, petugas ACS serta petugas lainnya yang mengendarai mobil di apron memang kerap ugal-ugalan. Hal itu sebetulnya tak terkait SOP, hanya saja ketegasan dari AP 2 dalam membuat aturan yang jelas dan menindak para pengemudi yang ugal-ugalan tersebut.
Senada dengan Agus, netizen pun juga menilai insiden tertabraknya pesawat milik maskapai Jepang tersebut sangatlah tidak logis. Pada akhirnya, selain menyayangkan peristiwa nahas itu, netizen pun turut bersedih terhadap oknum pelaku yang terlibat.
“Gaji 100 tahun pun ngga akan sanggup bayar kerusakan pesawat itu apes apes…,” kata pemilik akun Uni Soviet.
“Waduuhh, itu si sopir kalo musti ngganti pake potong gaji, musti kerja berapa abaaaaddd ??,” tulis akun @paparocknroll74
Baca juga: Tak Lagi Diperagakan Awak Kabin, Instruksi Keselamatan Japan Airlines Hadir Dalam Bentuk Video Lucu
Sebagaimana yang ramai dibicarakan sebelumnya, jagat media sosial Twitter dihebohkan oleh sebuah pesawat JAL yang robek di bagian lambung sebelah kanan belakang pesawat. Akibat kejadian itu, pesawat harus menjalani reparasi di GMF Aeroasia (Garuda Maintenance Facility Aeroasia).
Sampai pada pukul 6.26 sore ini, video yang diunggah @aviatren ini telah ditonton sebanyak 115 ribu pengunjung, serta mendapat ratusan likes dan comment. Saking hebohnya, kantor berita Jepang, Sepctee News, melalui laman Twitternya, @spectee_news pun turut mengomentari kejadian tersebut.