Setiap pesawat yang pernah Anda tumpangi bisa saja memiliki peran lain di masa yang akan datang – tidak lagi jadi pesawat penumpang. Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, ada beberapa restoran di luar sana yang memanfaatkan badan pesawat sebagai ruang untuk para pendatang menyantap penganannya. Namun tahukah Anda bahwa pesawat penumpang yang pernah menerbangkan Anda bisa dikonversi menjadi sebuah pesawat yang mengangkut barang atau paket alias pesawat kargo?
Baca Juga: Tips – Sebelum Masuk ke Kargo Pesawat, Pastikan Koper Anda Cukup Kuat
Ya, alih-alih memesan pesawat baru khusus untuk mengangkut kargo saja, ada banyak maskapai di luar sana yang kemudian mengkonversi pesawat penumpang mereka menjadi pesawat kargo. Mungkin beberapa dari Anda akan kebingungan mengenai skenario ini, namun percayalah, hal semacam ini memang terjadi.
Ada beberapa faktor yang kemudian membuat pihak maskapai mengerahkan armada pesawat penumpangnya yang sudah cukup berumur untuk dijadikan sebagai pesawat kargo. Selayaknya barang-barang yang memiliki usia pemakaian yang selalu merosot dari waktu ke waktu, pun dengan pesawat.
Pergeseran fungsi ini juga disokong oleh perkembangan teknologi yang membuat pihak maskapai akan lebih memilih untuk membeli armada baru untuk dijadikan sebagai pesawat penumpang dan menjadikan pesawat lamanya sebagai pesawat kargo – mengingat efisiensi operasional pada pesawat penumpang menjadi satu poin penting yang selalu dikedepankan oleh pihak maskapai sebelum membeli pesawat baru.
Nah, berlandaskan pada alasan yang saling berkesinambungan tersebut, maka bukan tidak mungkin apabila pihak maskapai lalu mengkonversi pesawat penumpangnya menjadi pesawat kargo – dan umur pesawat terkait akan bertambah. Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah: “bagaimana cara mengkonversinya?”
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman simpleflying.com, mengingat pesawat kargo yang tidak membutuhkan fasilitas seperti tempat duduk, toilet, dapur, hingga bagasi kabin, maka pihak maskapai akan membongkar semua bagian kabin hingga kabin dalam keadaan kosong melompong. Sedangkan untuk bangku dan fasilitas lain hasil bongkaran tersebut akan digunakan maskapai untuk mengisi slot pada pesawat lainnya.
Setelah bagian kabin pesawat dalam keadaan kosong melompong, pesawat akan mendapatkan penguatan pada sisi lantai dan tiang penyangga kabin dengan maksud agar pesawat dapat menampung beban kargoyang berat sekalipun – alih-alih barang kiriman jatuh ketika pesawat tengah mengudara, akan lebih berabe, bukan?
Baca Juga: 2020: Airbus Sulap Ruang Kargo Pesawat Jadi Kamar Tidur
Perubahan struktural yang sangat menyeluruh ini dilatarbelakangi oleh perbedaan regulasi yang mengatur pesawat penumpang dan pesawat kargo – dimana beberapa perubahan struktural ini akan dapat membantu pesawat mengangkut kargo tanpa harus terbalik karena bobotnya.
Tapi, patut dicatat ya, bahwa tidak semua pesawat penumpang dapat dikonversi menjadi pesawat kargo. Ini dilandaskan oleh berbagai alasan, salah satunya adalah kualitas pesawat yang tidak memenuhi standar pesawat kargo.