Saturday, April 12, 2025
HomeDestinasiBerusia Lebih dari Satu Abad, Gerbong Ketel di Bogor Akhirnya Dipercantik

Berusia Lebih dari Satu Abad, Gerbong Ketel di Bogor Akhirnya Dipercantik

Kemeriahan dan keberhasilan dari pencinta kereta api yang bernama Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) bersama dengan PT Kereta Api Indonesia telah menyelamatkan sebuah gerbong yang bisa dibilang teronggok lama di Depo KRL Bogor. Kunjungan yang didasari atas kecintaannya terhadap pelestarian kereta api telah membuahkan hasil terhadap gerbong yang asal mulanya merupakan angkutan bahan bakar cair.

Baca juga: Gerbong Kereta Tua Dikonversi Jadi Hotel Mewah di Pinggir Pantai Inggris

Gerbong bernomor KR7 ini telah diperbaharui dengan memperbaiki seluruh bagian gerbong termasuk menambah warna keasliannya saat berjalan di era Staatspoorwegen (SS). Kegiatan yang dilakukan 1 September 2022 lalu merupakan upaya untuk melestarikan benda – benda bersejarah. Preservasi pun dilakukan dengan semaksimal mungkin menjaga keaslian bentuknya.

Gerbong KR7 ini ternyata memiliki kode arti, yaitu untuk huruf K merupakan kepanjangan dari kata Ketel yang berarti gerbong pengangkut bahan cair atau curah. Kemudian huruf R merupakan masih menggunakan rem tenaga manual atau individu. Menurut informasi dari berbagai sumber, gerbong KR7 ini memulai masa dinasnya pada 24 Maret 1914. Hingga saat ini gerbong tersebut ternyata tersimpan baik di Depo KRL Bogor meski mengalami karat akibat usia yang melebihi 100 tahun.

Baca juga: Rumah Sakit di Inggris Sulap Gerbong Tua Jadi Ruang Serbaguna

Sebagai sejarah, gerbong yang bertuliskan PJKA ini awal digunakan untuk mengangkut minyak dari Tanjung Priuk ke Sukabumi melewati Stasiun Bogor. Namun setelah mada dinasnya berakhir pada tahun 1988, gerbong ini hanya bertugas sebagai asistensi di Depo Bogor untuk penyimpanan bahan bakar untuk lokomotif yaitu minyak residu atau jenis HSD. Kedepannya, gerbong KR7 ini akan dijadikan cagar budaya kereta api yang dilestarikan mengingat gerbong jenis tersebut sudah jarang ditemukan bahkan sudah hilang termakan usia. (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru