Australia boleh saja berbangga diri memiliki salah satu menara air traffic control (ATC) paling unik di dunia yang berada di Bandara Sydney. Tetapi, itu bukan yang tertua. Menara ATC pertama sekaligus tertua di dunia diketahui didirikan di Inggris, 101 tahun yang lalu.
Baca juga: Ini Fungsi Menara ATC Mobile, Pengganti Menara ATC yang Hancur Gegara Perang-Bencana
Dilansir nats.aero, menara ATC pertama di dunia berada di Bandara London Croydon. Dari sinilah pengembangan kontrol lalu lintas udara berawal.
Ide mendirikan menara ATC pertama di dunia sejalan dengan keinginan membangkitkan layanan penumpang oleh maskapai penerbangan pertama di dunia.
Ketika itu, Kementerian Udara Inggris berpikir keras agar perjalanan udara dapat berjalan lancar seiring meningkatnya penerbangan dengan mendirikan bangunan baru setinggi 15 kaki di Bandara Croydon dengan empat jendela besar di setiap dinding.
Pada awalnya, bangunan atau menara ini disebut Aerodrome Control Tower (ACT) atau Menara Kontrol Aerodrome. Secara harfiah, maknanya sama saja dengan ATC. Meski istilahnya mengalami perubahan, tetapi, desain umumnya sama, meliputi jendela besar yang mengelilingi menara.
Baca juga: Begini Cara ATC Atur Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat di Bandara
“Pada tahun 1920 tidak ada cetak biru untuk seperti apa (menara) ATC atau bahkan sebuah bandara, sehingga menjadi tanggung jawab para pionir awal untuk mengembangkan, menguji, dan mengimplementasikan ide-ide yang akan memungkinkan perjalanan udara tumbuh dengan aman,” kata Ian Walker, Ketua Historic Croydon Airport Trust.
“Lapangan udara sebelum ini memiliki kantor radio dan ‘mercusuar udara’, tetapi tidak dengan maksud eksplisit menyediakan layanan lalu lintas udara teknis untuk pesawat. ‘Menara kontrol’ digambarkan sebagai pengembangan ‘penting’ dan warisannya tetap hidup bersama kami hari ini,” lanjutnya.
Di masa lalu, controller atau Petugas Lalu Lintas Penerbangan Sipil (CATO) memberikan informasi lalu lintas, lokasi, dan cuaca ke pilot melalui radio. Setiap penerbangan dilacak menggunakan basic radio-based navigation dan diplot di peta kertas menggunakan pin atau bendera. Sangat sederhana sekali bila dibandingkan dengan layanan kontrol udara di masa sekarang.
Saat ini, kontrol lalu lintas udara sudah sangat maju. Di beberapa negara, pengembangan real-time satellite tracking sudah dimulai untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas lalu lintas udara. Di beberapa negara lainnya, inovator berlomba mengembangkan perangkat dengan kecerdasan buatan untuk mengurangi delay di bandara akibat cuaca.
Baca juga: Mengenal Tower ATC Bandara Sydney, Salah Satu Tower ATC Paling Unik di Dunia
Di Swedia, menara ATC bahkan sudah tak ada lagi dan digantikan dengan menara jarak jauh atau world’s first remote tower pertama di dunia sejak dua tahun silam.
Lewat solusi ini, indera penglihatan sang pengatur lalu lintas ‘diperpanjang’ dengan perangkat kamera yang terpasang pada tower. Dengan teknologi ini, maka tidak ada lagi aktivitas petugas ATC yang mengawasi seluruh pergerakan di sekitaran bandara dari atas menara. Petugas pengatur lalu lintas pun tak harus berada dekat atau di dalam area bandara alias remote.