Sebagai maskapai terbaik di dunia dengan sederet penghargaan bergengsi, Singapore Airlines sangat menjaga kualitas pelayanan maskapai. Salah satunya melalui peremajaan armada. Menurut airfleets.net, maskapai nasional Singapura itu memiliki rata-rata armada pesawat 6,4 tahun. Cukup muda memang. Tetapi, siapa nyana, dibalik itu, SQ masih mengoperasikan pesawat tua berusia 16 tahun.
Baca juga: Gantikan Boeing 747-400F, Singapore Airlines Finalisasi Pengadaan Tujuh Pesawat Kargo Airbus A350F
Didukung Bandara Changi Singapura sebagai hub penerbangan global, Singapore Airlines menghubungkan kawasan Asia-Pasifik ke Amerika Utara dan Eropa dan sebaliknya. Karenanya, maskapai tersebut lebih banyak mengoperasikan pesawat widebody, seperti Airbus A350, Airbus A380, Boeing 747, Boeing 777, dan Boeing 787 Dreamliner.
Maskapai itu bahkan tercatat sebagai operator A350 terbesar di dunia dengan 61 armada yang rata-rata umurnya baru 3,8 tahun, terpaut jauh dengan armada Boeing 777 maskapai yang mencapai rata-rata usia 11,6 tahun dengan total armada 19 unit. Salah satu yang tertua adalah Boeing 777-300ER dan tercatat berusia 16 tahun lebih.
Pesawat dengan usia itu diketahui memiliki registrasi 9V-SWB. Pesawat ini menghabiskan seluruh ‘karirnya’ bersama maskapai dan merupakan yang tertua dibanding Boeing 777-300ER lainnya, seperti registrasi -SWD, -SWE, -SWF, -SWG, dan -SWH.
Biasanya, huruf terakhir dari tiga huruf diregistrasi pesawat sesuai dengan abjad dan berdasarkan urutan kedatangan pesawat.
Boeing 777-300ER dengan registrasi 9V-SWA diketahui sudah dipensiunkan saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Demikian juga dengan 9V-SWB, ini juga dipensiunkan saat pandemi. Hanya saja, tidak dipensiunkan secara permanen melainkan hanya temporer saja dan mulai beroperasi di akhir tahun 2021. Setelah 9V-SWB, seharusnya ada pesawat dengan registrasi 9V-SWC. Nyatanya, yang ada hanyalah 9V-SWD dan seterusnya.
Menurut Airlines.net dan SqTalk, teori yang paling mungkin untuk menjelaskan hal ini adalah keengganan maskapai untuk memakai huruf “WC” yang biasanya merujuk pada toilet pada kode registrasi.
Baca juga: Gegara Batu di Runway, Body Pesawat Boeing 747 Singapore Airlines Berlubang
Di belakang Boeing 777-300ER sebagai pesawat tertua Singapore Airlines berusia 16 tahun lebih, di posisi kedua tentu saja terdapat Airbus A380. Pesawat superjumbo tertua yang masih dipertahankan maskapai dengan registrasi 9V-SKF (MSN 012) diketahui sudah berusia 15 tahun. Pesawat ini masih aktif beroperasi setelah dua tahun ‘tidur’ di kuburan pesawat.
Singapore Airlines sebetulnya mengoperasikan pesawat yang jauh lebih tua lagi, mencapai usia 22,3 tahun. Hanya saja, pesawat tersebut bukan pesawat penumpang melainkan pesawat kargo Boeing 747-400F ‘Queen of the Skies’. Ini dioperasikan oleh SIA Cargo. Armada pesawat itu juga memiliki rata-rata yang cukup tua, antara 17 dan 22 setengah tahun.