Jika Indonesia, khususnya di Jakarta belakangan ini tengah terkena demam skuter listrik, maka lain halnya dengan yang ada di India sana – tepatnya di Bangalore, dimana yang belakangan ini tengah menjadi sorotan adalah hadirnya platform ride-sharing sepeda listrik. Dikabarkan, salah satu startup asal Bangalore, Yulu mempertahankan kemitraannya dengan Uber dan Bajaj Auto guna terus menyediakan platform tersebut.
Baca Juga: Swytch Conversion Kit, Ubah Sepeda Konvensional Jadi Sepeda Listrik
Seperti yang diwartakan KabarPenumpang.com dari laman techcrunch.com (26/11), Yulu sendiri diketahui memiliki 3.000 unit sepeda listrik, dimana pengguna jasa yang hendak menggunakannya tidak akan dimintai SIM – tidak seperti sepeda motor yang memerlukan SIM. Para pengguna jasa dapat menyewa satu unit sepeda listrik ini dengan harga 14 sen per satu jam penggunaan. Dengan beragam pendanaan yang didapat, rencananya Yulu akan menambah hingga 100.000 unit sepeda listrik pada akhir tahun 2020 mendatang.
“Di Yulu kami menemukan mitra yang berpengalaman dan berkomitmen dengan pencapaian yang kuat dari metrik keberhasilan dalam waktu yang sangat singkat. Dan inilah mengapa kami memutuskan untuk bermitra dengan mereka dalam perjalanan mereka membawa layanan Yulu ke setiap lingkungan di Urban India,” ujar Managing Director Bajaj Auto, Rajiv Bajaj.
Kemitraan Yulu dengan Bajaj Auto tidak hanya sekedar di pendanaan saja, melainkan juga Bajaj Auto lebih memiliki pengalaman dalam membangun ekosistem transportasi roda dua di India.
“Mereka (Bajaj Auto) jelas memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konteks (transportasi) India,” tutur pendiri Yulu, Amit Gupta.
Berkenaan dengan operasional, dikabarkan Yulu sudah mendapatkan ijin untuk beroperasi di New Delhi, dimana startup ini sudah mengantongi ijin untuk beroperasi di 250 stasiun bawah tanah di sana, “dimana kami sudah mengoperasikan sepeda listrik ini di sembilan stasiun bawah tanah,” lanjut Amit.
Baca Juga: Wiz, Skuter Listrik Wanita yang Mampu Melaju 80 Kilometer Per Jam
Untuk modanya sendiri, sepeda listrik ini diplot dapat berakselerasi hingga kecepatan 25 km per jam, dengan daya ketahanan baterai hingga 60 km perjalanan dalam sekali pengisian daya. Jika ada pengguna jasa yang hendak menggunakan sepeda listrik ini, maka mereka hanya butuh untuk memesannya via aplikasi dan pergi ke spot penyewaan terdekat. Jika sudah selesai menggunakan moda, maka yang harus dilakukan oleh pengguna saja adalah memulangkan sepeda listrik tersebut ke depot dekat – tidak perlu ke depot peminjaman awal.