Bagi sebagian orang, keamanan dan kenyamanan lebih utama sekalipun ada harga yang harus dibayar. Di sektor penerbangan, pemegang prinsip tersebut sudah pasti lebih memilih menyewa atau men-charter pesawat jet ketimbang menumpangi pesawat komersial. Lantas, berapa biasa harga sewa pesawat jet pribadi?
Baca juga: Lion Bizjet Tawarkan Taksi Udara Bertarif Rp47 Juta Per Jam
Bisnis sewa jet pribadi di Indonesia sudah ada sejak lama. Hanya saja memang jet pribadi tidak begitu familiar di masyarakat luas. Hanya kalangan tertentu saja.
Sebelum pamor jet pribadi melonjak belakangan akibat heboh penggunaan oleh Brigjen Hendra Kurniawan, jet pribadi lebih dulu banyak dibicarakan lantaran crazy rich asal Malang, Gilang Widya Pramana, sempat disebut-sebut membeli jet pribadi Cessna Citation Latitude.
Kecuali triliuner semisal Cristiano Ronaldo, Messi, ada pengusaha kenamaan, bagi Anda yang ingin membeli jet pribadi memang harus berpikir dua kali. Selain harganya yang mahal mencapai ratusan miliar, biaya perawatan, parkir, bahan bakar, dan pilot berpengalaman juga tak kalah mahal dan mencekik.
Sebab mahalnya harga membeli pesawat jet, publik pun curiga terhadap kabar pembelian pesawat jet pribadi oleh crazy rich Malang. Belakangan diketahui itu adalah pesawat jet pribadi atau pesawat pribadi sewaan dari salah satu perusahaan charter. Alhasil, sewa jet pribadi pun diperbicangkan publik di media sosial secara luas, terlepas dari pembicaran terkait sosok crazy rich itu sendiri.
Dilansir grasshopperaviation.biz, sekalipun berada di Indonesia dan sehari-hari transaksi ekonomi menggunakan rupiah, namun biaya, tarif, atau harga sewa jet pribadi dihitung dengan dollar AS. Banyak hal yang mendasari ini.
Disebutkan, biaya sewa pesawat jet pribadi per jam antara US$1.300 atau Rp20 juta hingga US$3.000 atau Rp47 juta untuk pesawat pribadi kecil yang dapat menampung antara empat dan enam penumpang.
Pada pesawat berukuran sedang yang dapat menampung sembilan penumpang, diperkirakan biaya sewanya mencapai US$4.000 atau sekitar Rp62 juta dan US$8.000 atau sekitar Rp125 juta per jam. Untuk jet pribadi yang lebih besar dengan kapasitan antara 14 dan 19 penumpang, harganya lebih mahal lagi berkisar antara US$8,600 atau sekitar Rp136 juta dan US$13.000 atau sekitar Rp203 juta per jam.
Bagi yang ingin menjajal sensasi menumpangi pesawat jet pribadi namun tak cukup uang untuk menyewa satu pesawat, ada maskapai atau operator jet pribadi yang menjual kursi satuan seperti pada penerbangan komersial reguler. Umumnya dari satu kota besar ke kota besar lainnya.
Baca juga: Mengenal Jasa Penerbangan Charter di Indonesia
Sayangnya, untuk di Indonesia, belum ada operator pesawat jet pribadi yang menyediakan jasa seperti itu. Di antara negara yang tersedia layanan tersebut, Amerika Serikat (AS) adalah salah satunya.
Operator jet pribadi yang berbasis di Los Angeles, Surf Air, diketahui membuka penerbangan reguler menggunakan pesawat jet pribadi dari Los Angeles ke Las Vegas dengan biaya US$419 sekali jalan.