Meski hanya sebuah negara yang memiliki luas wilayah sangat kecil, namun Singapura berhasil berubah menjadi salah satu kekuatan ekonomi terkuat di kawasan Asia. Selain itu, Singapura juga menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di kawasan dengan dukungan Bandara Changi sebagi mega hub tersibuk di dunia yang terhubung dari 100 maskapai. Meski begitu, tak semuanya teregistrasi di sana. Lantas, berapa banyak maskapai yang teregistrasi atau terdaftar di Singapura?
Baca juga: Hindari Pajak, Maskapai Ramai-ramai Registrasi Pesawat di Malta
Dalam meregistrasi maskapai penerbangan di Negeri Singa, perusahaan diwajibkan oleh Air Navigation Regulations (ANR) Singapura untuk memiliki Air Operator Certificate (AOC) dan memperoleh persetujuan regulasi dari CAAS. Persyaratan mendapat AOC pun cukup banyak dan ketat.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), hanya ada empat maskapai yang terdaftar di Singapura; Singapore Airlines, Jetstar Asia, Scoot, dan ST Engineering Aerospace. Anehnya, tidak ada maskapai SilkAir dan Singapore Airlines Caro yang notabene menjadi bagian dari Singapore Airlines Group. Terlepas dari itu, berikut empat profil maskapai yang teregistrasi di Singapura.
Singapore Airlines
Flag carrier Singapura dan maskapai tertua di negara tersebut dahulu adalah Malaysia Singapore Airlines (MSA).
Usai Malaysia dan Singapura memutuskan pisah pada tahun 1972, masing-masing negara pun mendirikan maskapai. Malaysia mendirikan maskapai Malaysian Airline System (MAS) dan Singapura mendirikan Singapore Airlines (SIA). MAS akhirnya berganti nama menjadi Malaysia Airlines pada tahun 1987.
Pelan tapi pasti, SIA mulai meninggalkan Malaysia Airlines dan terus tertinggal jauh sampai saat ini. Terlebih pasca insiden hilangnya pesawat Boeing 777-200ER MH370. Ini berbanding terbalik dengan SIA yang selalu menjadi salah satu maskapai tersibuk dan selalu menempati urutas teratas atau masuk dalam 10 besar maskapai terbaik di dunia.
SIA saat ini memiliki sekitar 140 armada pesawat, termasuk Airbus A380, dimana Singapore Airlines dikenal sebagai maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat tersebut.
Jetstar Asia Airways
Maskapai tertua kedua yang teregistrasi di Singapura adalah Jetstar Asia Airways yang didirikan pada tahun 2004. Maskapai LCC ini merupakan anak perusahaan dari Jetstar Airways, LCC milik Qantas yang didirikan setahun sebelumnya.
Maskapai Jetstar Asia Airways termasuk dalam salah satu maskapai yang mengoperasikan armada all-Airbus fleet atau all-Airbus aircraft, dimana saat ini maskapai mengoperasikan sembilan pesawat Airbus A320.
Scoot
Scoot adalah maskapai LCC Singapura yang juga menjadi anak perusahaan dari Singapore Airlines. Maskapai ini memulai operasinya sejak tahun 2012 lalu. Meski tergolong baru, namun maskapai telah berkembang pesat dengan memiliki sekitar 60 armada dan lebih dari 25 pesanan pesawat.
Baca juga: Singapura Lanjutkan Pembangunan Terminal 5 Bandara Changi, Dapat Tangani 50 Juta Penumpang per Tahun
Maskapai Scoot semakin besar setelah Singapore Airlines mengakuisisi Tigerair pada tahun 2014 dan diintegrasikan ke Scoot pada tahun 2017.
ST Engineering Aerospace
GMF-nya Singapore Airlines Group ini, selain menyediakan layanan teknik ke maskapai dalam dan luar negeri, juga memiliki salah satu divisi pesawat charter yaitu Pacific Flight Services yang memiliki Sertifikat Operator Udara sendiri.