Beberapa maskapai memperbolehkan penumpang mereka untuk membawa hewan peliharaan ke dalam kabin dan lainnya mengangkut di dalam kargo. Biasanya maskapai memiliki kriteria berat hewan yang diperbolehkan masuk dalam kabin. Sehingga bila bobotnya lebih dari batas yang diberikan, maka hewan harus masuk kandang dan diletakkan di kargo.
Baca juga: Lufthansa Kehilangan Kucing Milik Penumpang di Bagasi Kargo
Di India, pada awal September ini, seekor kucing hilang dari kandangnya ketika tiba di Mumbai. Pemilik kucing tersebut mengetahui kucingnya hilang ketika dirinya menemukan hanya ada dua kucing yang ada di dalam kandang yang semestinya ada tiga ekor.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman timesofindia.indiatimes.com (2/9/2020), karena hal ini maskapai Air India yang mengangkut penumpang dan kucing yang diletakkan dalam kargo tersebut melakukan perburuan di bandara Delhi tempat mereka berangkat dan di Mumbai. Namun, perburuan tersebut belum memberikan hasil baik yang bisa diberikan pada penumpang pemilik kucing itu.
Dalam sebuah postinga di media sosial pada Selasa (1/9/2020), seorang gadis mengaku bahwa sesama penumpang telah kehilangan anak kucing berusia tujuh bulan dan menuduh kehilangan ini karena kesalahan penanganan oleh Air India dan staf kargo Indira Gandhi Worldwide Airport. Gadis tersebut mencantumkan tanggal dan waktu kehilangnya pada Selasa pukul 10.00 pagi di Bandara Delhi.
Ketika dihubungi, Air India mengklaim bahwa kejadian kehilangan kucing tersebut memang terjadi minggu lalu. Maskapai setuju bahwa penumpang melakukan perjalanan dari Delhi ke Mumbai dan sesuai dengan cakupan hewan peliharaan di sebagian besar saluran udara yang mana perjalanan anak kucing itu dipesan di awal dan akan diangkut dalam kandang sebagai bagian dari kargo umum.
Sayangnya, pekerja bandara kembali dengan kandang yang rusak di Mumbai dan tidak bisa menemukan kucing di pesawat atau lokasi bandara baik di Delhi atau mumbai. Juru bicara Air India menyebutkan bahwa penumpang tersebut bepergian dengan tiga ekor kucing. Namun, saat mendarat di Mumbai hanya ada dua ekor kucing yang ditemukan.
“Ini insiden yang tidak menguntungkan dan kami bekerja sama dengan penumpang. Kami telah berhubungan dengannya dan telah meluncurkan upaya pencarian anak kucing secara besar-besaran di setiap bandara. Pencarian kami akan dilanjutkan sampai hewan itu diposisikan,” kata juru bicara Air India.
Juru bicara tersebut menyangkal bahwa pekerja maskapai penerbangan telah salah menangani pengangkutan hewan peliharaan. Dia menyebutkan bahwa ini adalah kasus yang tidak biasa dan tidak menguntungkan. Juru bicara mengatakan maskapainya telah mengangkut seribu hewan peliharaan secara efisien setiap hari dan melanjutkan untuk mengambil tindakan dengan sangat hati-hati.
“Kami telah memberikan bantuan penuh kepada pemilik anak kucing dan melayaninya dalam setiap metode untuk mencoba menemukan hewan peliharaannya,” kata juru bicara tersebut.
Seorang pejabat Bandara Delhi menjelaskan bahwa kucing itu mungkin telah melarikan diri di terminal kargo selama perjalanan kargo. Dalam kasus lain, dia menyebutkan, sulit bagi hewan seperti itu untuk melarikan diri di lokasi bandara.
Baca juga: Gara-Gara Kucing Kelebihan Berat Badan, 370 Ribu ‘Miles’ Milik Pria Rusia Dibatalkan Aeroflot
“Kami tidak menemukan penelitian tentang kucing yang melarikan diri di bandara Delhi. Jika faktor seperti itu benar-benar terjadi, itu mungkin terjadi di sepanjang jalur transportasi kargo,” kata pejabat itu.