Di penghujung tahun 2019, Batik Air meresmikan penerbangan pertama dari Shenzhen ke Batam yang membawa 140 tamu. Rute baru ini dilayani untuk tanpa henti (non-stop) dengan frekuensi tiga kali dalam sepekan di tahap awal. Penerbangan bernomor ID-7618 setiap Selasa, Kamis, Sabtu mengudara dari Bandar Udara Internasional Bao’an Shenzhen di Distrik Bao’an, Guangdong, Tiongkok (SZX) pukul 01.50 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) pada 04.45 WIB.
Baca juga: Imbas Krisis Hong Kong, Makau dan Shenzhen Ikut Terdampak Penurunan Wisatawan
Layanan penerbangan dari Batam, Batik Air memiliki jadwal keberangkatan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Pesawat bernomor ID-7619 lepas landas pukul 19.45 WIB dan diperkirakan mendarat pada 00.40 hari berikutnya di Shenzhen. Dalam menghubungkan kedua destinasi seiring memberikan pengalaman setiap tamu berkesan selama perjalana udara, Batik Air mengoperasikan salah satu armada terbaru, yaitu Airbus 320-200CEO berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.
Baca juga: Airbus Gandeng Huawei Kembangkan Pusat Riset dan Inovasi di Shenzhen
Batik Air memperkenalkan Shenzhen sebagai kota tujuan baru internasional. Dengan demikian, menempatkan kota ini sebagai kota keempat yang dilayani Batik Air di daratan China setelah Guilin, Kunming dan Nanning. Berlokasi di bagian tenggara.Tiongkok, Shenzhen adalah kota industri yang juga menawarkan berbagai pilihan wisata, antara lain China Folk Culture Village – taman budaya, Dapeng Fortress sebuah komplek benteng pertahanan, Kuil Tien Hou, Nanao Bay kawasan perbukitan yang hijau, atau berkunjung ke Window of The World yang menampilkan tiruan bangunan ikon dari seluruh dunia.