Bus listrik digadang-gadang mampu mengurangi polusi udara yang mencemari lingkungan. Namun, bagaimana dengan nasib baterai bekas yang sudah tidak bisa digunakan bus itu? Lalu, apakah baterai bekas itu masih bisa di daur ulang atau digunakan kembali? Ini menjadi sebuah pertanyaan yang kerap kali muncul dan Volvo Buses ternyata memiliki solusinya.
Baca juga: Inilah Citaro, Primadona Bus Listrik Besotan Mercedes Benz
Untuk menjawab ini, Volvo Buses, saat ini tengah melakukan dan mengembangkan tes di Gothenburg, dimana baterai yang telah habis daya gunanya di bus mencoba untuk berguna kembali untuk menyimpan kelebihan energi dari panel surya. Volvo Buses menggunakan baterai bekas ini untuk panel surya di gedung apartemen yang mana bisa membantu apartemen teraliri listrik dengan tenaga surya yang tersimpan pada baterai tersebut.
KabarPenumpang.com melansir dari laman automotiveworld.com (16/10/2018), bahwa menurut Volvo Buses, baterai masa pakai kedua dari bus kota mungkin memiliki peluang untuk kembali digunakan dalam kombinasi panel surya untuk menyimpan dan memproduksi energi lokal. Hal ini yang kemudian membuat Volvo Buses terlibat dalam Brf Viva (Bostadsrättsföreningen) yang merupakan asosiasi perumahan.
Proyek Brf Viva ini diumumkan pada tahun 2015 lalu dan kini tengah bekerja sama dengan sebuah bangunan yang memiliki 132 ruang apartemen yang siap pada 2018. Penyimpanan energi di gedung ini dikembangkan dalam kolaborasi antara sektor energi, sektor bangunan dan sektor kendaraan untuk menunjukkan serta membuat penelitian tentang solusi energi untuk masa depan.
Empat mitra yang terlibat dalam proyek adalah Göteborg Energi untuk sisi fungsi dan kontrol energi, Riksbyggen untuk infrastruktur dan bangunan, Johanneberg Science Park untuk semua tugas terkait komunikasi dan koordinasi, dan akhirnya Volvo Buses yang menyediakan baterai bus Kehidupan kedua untuk penyimpanan listrik .
Baca juga: Incar Efisiensi Daya Angkut dan Ramah Lingkungan, Los Angeles Adopsi Bus Tingkat Bertenaga Listrik
Di proyek Brf Viva saat ini sedang digunakan baterai lithium-ion dari jalur bus 55 di Gothenburg (dikenal sebagai jalur ElectriCity, di mana bus listrik yang diartikulasikan oleh Volvo Bus sedang diuji). Tujuannya, para mitra menjelaskan, adalah untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sistem perumahan dan energi dapat berinteraksi dan berkontribusi terhadap penggunaan baterai yang lebih hemat sumber daya di rumah dan kendaraan.
Penyimpanan energi adalah bagian dari Riksbyggen Positif Perumahan Jejak dimana penelitian multidisiplin untuk pemikiran keseluruhan tentang pengembangan perumahan dan perkotaan yang berkelanjutan inovatif.