Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanBanyak Masukan, Tarif KRL Jabodetabek Ada Kemungkinan Tak Naik untuk di Bawah...

Banyak Masukan, Tarif KRL Jabodetabek Ada Kemungkinan Tak Naik untuk di Bawah 25 Km

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter membuka ruang adanya kemungkinan Tarif KRL Jabodetabek tak jadi naik. Hanya saja, bukan untuk keseluruhan tarif mulai dari 25, 35 km, 45 km, dan 55 km pertama, melainkan untuk perjalanan KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line jarak dekat di bawah 25 km.

Baca juga: Tepis Tarif KRL Jabodetabek Naik Rp2.000 Bikin Penumpang Kabur, Pengamat: “Kalau Beralih Moda Lain Malah Lebih Mahal”

“Ada masukan, ‘kalau untuk jarak dekat beberapa stasiun di bawah 25 km gimana?’. Di bawah 25 km tetap bakal naik atau tidak bakal direview,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam diskusi terkait kenaikan tarif KRL Jaboedetabek, Kamis (20/1).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan saat ini kenaikan tarif KRL Jabodetabek masih terus dikaji dan mendengar masukan dari berbagai pihak.

Angka kenaikan tarif sebesar Rp 2.000, lanjutnya, juga adalah angka yang paling direkomendasikan dari hasil kajian ATP (Ability to Pay) dan WTP (Willingness to Pay) penumpang selama beberapa tahun belakangan.

“Peningkatan layanan itu harus terus kita support. Setiap tahun kami melakukan survei dari 1,2 juta penumpang, ada sampling dilakukan setiap tahun siap ga sih kita dengan adanya penyesuaian tarif. Kemudian seberapa besar kita mau mengeluarkan uang kita dalam transportasi itu setiap tahun kita lakukan,” ujarnya.

“Ini masih dikaji terus ya, dari survei tersebut Rp2.000 adalah angka yang paling direkomendasi untuk penyesuaian tarif di 25 km awal. Tetapi untuk 10 km berikutnya tidak ada kenaikan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, kalau kenaikan tarif sebesar Rp2.000 belum tentu cukup untuk rata-rata perjalanan satu orang penumpang. Di masa pandemi ini, Anne menyebut satu orang penumpang rata-rata disubsidi pemerintah lebih dari Rp14.000 per perjalanan.

Baca juga: Konservasi KRL Sudah Didepan Mata

Sebelumnya, tarif KRL Jabodetabek bakal naik mulai 1 April 2022 mendatang sebesar Rp2.000 untuk 25 km, 35 km, 45 km, dan 55 km pertama. Sedangkan untuk tarif 10 km berikutnya tetap di angka Rp1.000 alias tidak naik.

Sebagai informasi, tarif KRL Jabodetabek untuk 25 km pertama saat ini sebesar Rp3.000, naik Rp2.000 menjadi Rp5.000. Untuk 35 km, 45 km, dan 55 km pertama, masing-masing tarifnya sebesar Rp4.000 dan akan naik jadi Rp6.000, Rp5.000 dan akan naik jadi Rp7.000, serta Rp6.000 dan akan naik jadi Rp8.000.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru