Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meluncurkan fasiitas PassGO-Digital Airport Hotel yang merupakan hotel kapsul pertama yang terletak di dalam kawasan bandara melalui peresmian yang dilaksanakan pada Rabu (19/01) siang. Fasilitas baru yang ditujukan untuk semakin meningkatkan nilai tambah dan kenyamanan, serta untuk menambah pilihan tempat beristirahat bagi para pengguna jasa bandara di Bali.
Hotel kapsul tersebut dikelola oleh salah satu anak usaha Angkasa Pura I, yaitu PT Angkasa Pura Hotel (APH) yang bekerja sama dengan PT Krisna Graha Primatama (KGP) yang merupakan salah satu operator hotel kapsul pertama di Indonesia.
Hotel kapsul yang terletak di lantai 2 Terminal Kedatangan Internasional tersebut menawarkan sebanyak 132 kapsul atau pod modern berlapis kayu dengan tipe Superior dan Premier. Di dalam setiap kapsul dilengkapi sejumlah fasilitas dan fitur menarik, di antaranya adalah kartu akses, perlengkapan tidur berupa kasur, bantal, dan selimut berkualitas tinggi, TV kabel, tempat penyimpanan tas, sistem ventilasi udara, layanan internet nirkabel (Wi-Fi) berkecepatan tinggi, 2 port USB charging, lampu yang dapat berubah warnanya sesuai dengan suasana, cermin, lampu baca, serta headphone.
Para tamu hotel kapsul tersebut juga dimanjakan dengan fasilitas loker pribadi dan kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan yang dilengkapi dengan air panas dan air dingin.
View this post on Instagram
Hotel kapsul ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum berupa co-working space berkapasitas 20 orang, lengkap dengan fasilitas layanan internet nirkabel (Wi-Fi) berkecepatan tinggi, lobby, ruang tamu, serta kamera CCTV untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tamu.
Direktur PassGO-Digital Airport Hotel Richard Josano menyatakan hotel kapsul di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan pilihan yang menarik bagi para pelancong di Bali. “PassGo Bali akan menjadi pilihan yang tepat bagi para pelancong untuk menunggu penerbangan berikutnya. PassGO Bali menyediakan pilihan tarif transit, mulai dari 6 jam, 9 jam, dan untuk menginap 1 malam, sehingga lebih fleksibel bagi tamu,” ujar Richard Josano.
Baca juga: Intip First Cabin, Hotel Kapsul di Jepang dengan Desain Kabin Mewah Pesawat
Richard juga menyatakan bahwa hotel kapsul di bandara akan sangat memanjakan para traveler yang menjalani pola kerja Work from Anywhere (WFA). ” Kemajuan teknologi digital memungkinkan generasi muda untuk bekerja dari mana saja. Mereka melakukan perjalanan lebih sering daripada sebelumnya untuk mencari pengalaman di tempat baru,” ujarnya.