Lagi-lagi Bandara Changi Singapura menghadirkan sesuatu yang baru dan menakjubkan untuk Natal tahun ini. Menyambut Natal, bandara ini telah menata terminal dan Bandara Jewelnya dengan berbagai dekorasi pada umumnya dan sebagian besar bahkan mengambil tema film Disney baru yakni Frozen II.
Baca juga: Jewel Changi, Berawal dari Ide Tempat Parkir Kini Menjadi Taman Spektakuler Dalam Ruangan
Salah satu yang menakjubkan itu adalah sebuah pohon natal raksasa dan kemudian berbagai pertunjukan serta salju. Sayangnya beberapa diantar hal tersebut pengunjung harus membayarnya. Dilansir KabarPenumpang.com dari businessinsider.sg (22/11/2019), pengunjung di Bandara Jewel Changi bisa berfoto dengan pohon Natal raksasa ini. Dengan tinggi 16 meter, pengunjung bisa berfoto dari berbagai sudut pandang seperti lantai 2.
Tetapi pengunjung akan kecewa ketika ingin mendekat dengan pohon atau air terjun dalam ruangan (Rain Vortex) yang terkenal karena dari 21 November hingga 5 Januari, air terjun dan Lembah Hutan Shiseido akan terbuka bagi pengunjung yang menghabiskan uang mereka sebanyak S$50 dalam satu struk ketika berbelanja di Jewel. Untungnya, dalam struk tersebut bisa menjadi tiket bagi dua orang untuk mengakses ke dalam area tertutup yang biasanya bebas.
Tak hanya itu, salju buatan yang menggambarkan Natal di negara Eropa dan Amerika juga dihadirkan oleh Bandara Jewel Changi secara berkala di dalam area ekslusif. Salju ini disemprotkan melalui alat yang dipasang di sepanjang dinding dan ini sangat populer untuk anak-anak.
Meski begitu ada peringatan yang dibuat oleh pihak bandara yakni “Jangan berdiri terlalu dekat dengan mesin salju.” Sebenarnya ini karena salju tersebut dari busa dan beberapa orang mulai batuk setelah menghirup busa terlalu lama.
Selain salju, disekeliling area tempat duduk dekat air terjun ada pajangan rusa dan manusia salju yang menyala. Bahkan lampu yang terlilit pada pohon Natal raksasa akan berubah-ubah ketika lagu-lagu Natal diputar.
Tak hanya itu, adapula pertunjukan penari berkostum yang berkeliaran di sekitar air terjun dan berinteraksi dengan anak-anak. Biasanya penari ini akan hadir selama 15 menit dan mulai pukul 20.00 waktu setempat pada hari biasa dan 18.00 serta 20.00 setiap akhir pekan.
Pertunjukan cahaya Rain Vortex juga akan digantikan dengan pertunjukan bertema Natal. Pengunjung dapat melihat pertunjukan cahaya secara gratis dari melihat platform di sekitar Jewel.
Pengunjung juga akan dikenakan S$4,50 untuk masuk ke Canopy Park dan bisa mengunjungi Topiary Walk yang sudah diubah mejadi jalanan salju. Di perjalanan, pengunjung diberikan tongkat ski dan sol karet anti selip untuk melintasi “salju” seperti deterjen.
Uniknya di tengah-tengah Topiary Walk ada bilik telepon Inggris dan anak-anak yang mengangkat telepon di stan dapat berbicara dengan “Sinterklas”. Daya tarik lain di Canopy Park, Foggy Bowl, menampilkan pohon-pohon pinus yang dihiasi dengan pernak-pernik.
Bagian ujung taman ada igloo tempat anak-anak bisa bertemu Santa pada waktu yang ditentukan sepanjang hari. Terminal 2 Bandara Changi menampilkan atraksi dengan tema Frozen II dan sebuah patung raksasa Olaf juga terpampang disana. Di dalamnya ada tabel aktivitas di mana anak-anak bisa mewarnai atau membuat bookmark.
Baca juga: Seru! Ada Perosotan Menuju Boarding Room di Terminal 4 Bandara Changi
Dekat kastil adalah area aktivitas di mana anak-anak bisa mendapatkan tas pamitan beku jika mereka memainkan serangkaian permainan. Di area keberangkatan Terminal 3 adalah instalasi Frozen II yang besar. Pertunjukan cahaya berlangsung di tengah instalasi setiap malam pukul 19.30, 20.00, 20.30 dan 21.00 waktu setempat. Fans juga dapat bertemu Olaf, Anna dan Elsa pada 22, 23, 24, 29, 30, dan 1 Desember.