Monday, November 25, 2024
HomeBandaraBandara Anchorage Alaska Minta Singapore Airlines Terbang Non-Stop Gegara Suhu

Bandara Anchorage Alaska Minta Singapore Airlines Terbang Non-Stop Gegara Suhu

Belum lama ini, Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage (ANC) di Anchorage, Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat (AS) didaulat menjadi bandara tersibuk di dunia. Kepastian itu didapat setelah pada hari Sabtu, 25 April, ANC mencatat 948 kedatangan dan keberangkatan pesawat. Bandingkan dengan salah satu bandara tersibuk di dunia lainnya (di tengah pandemi), Bandara Heathrow, London, yang hanya mencatat 682 kedatangan dan keberangkatan pesawat.

Baca juga: Virus Corona Justru Bikin Bandara Terpencil Ini Jadi yang Tersibuk di Dunia

Menurut Ian Petchenik, Direktur Komunikasi FlightRadar24.com, ANC beroperasi jauh melampaui kapasitas normalnya dengan muatan penerbangan kargo yang lebih besar dari biasanya. Padahal bandara ini bisa dibilang sedikit terpencil karena hanya bisa dengan mudah diakses lewat udara.

Akan tetapi, prestasi tersebut rupanya belum membuat ANC puas. Sebab, belakangan santer dikabarkan bahwa mereka telah meminta Singapore Airlines (SIA) untuk terbang non-stop dan membuka hub selama pandemi corona ke Anchorage, Alaska.

Sebagaimana dikutip dari mothership.sg, laporan kontributor Forbes (tanpa memberitahu sumbernya) menyebut, juru bicara ANC tertarik dengan Singapura karena dua hal, PDP per kapita tinggi dan iklim panas serta lembab ekstrem sepanjang tahun di sana. Jauh berlawanan dengan iklim dingin sepanjang tahun di Alaska.

Pihak ANC sendiri sudah menargetkan akan membajak salah satu rute potensial SIA, dari semula Singapura-Manchester-Houston menjadi Singapura-Anchorage-Houston. ANC mengklaim, bila itu dilakukan, penerbangan akan menghemat sekitar 2.408 km.

Guna merealisasikan hal tersebut, ANC juga telah menyiapkan skema kerjasama dengan United Airlines untuk melanjutkan penerbangan dari Anchorage-Houston. Jadi, SIA hanya menerbangakan dari Singapura-Anchorage dan Anchorage-Houston akan dilanjutkan oleh United Airlines dengan penerbangan sekitar tujuh jam.

Akan tetapi, skema tersebut bukan tanpa kendala. Menurut beberapa pihak, SIA dan United Airlines adalah dua maskapai dengan reputasi berbeda. SIA terkenal dengan penerbangan premium adapaun United Airlines berada di bawahnya.

Baca juga: Singapore Airlines Kirim A380 Ke ‘Kuburan’ Pesawat di Gurun Australia

Di samping itu, pesawat yang digunakan pun juga berbeda. SIA menggunakan widebody, adapun United Airlines menggunakan narrowbody. Tentu akan menjadi masalah terkait kenyamanan penumpang dan muatan kargo karena berbeda ukuran. Masalah lainnya, SIA terbang ke Houston nyaris sepanjang tahun. Sedangkan United Airlines terbang ke Anchourage secara musiman.

Oleh karena itu, beberapa pihak memprediksi bahwa kerjasama tersebut mungkin hanya bertahan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Meski demikian, itu akan tetap menjadi tawaran menarik bagi warga Singapura yang notabene banyak dari mereka mempunyai cukup uang untuk bepergian keliling dunia namun bingung ingin berkunjung ke wilayah mana terkait ancaman keamanan wabah virus Cina. Sejauh ini, Alaska tercatat sebagai wilayah di AS dengan kasus terendah Covid-19. Pada 14 Mei 2020, Alaska memiliki total kasus 383 Covid-19, dengan 338 pasien di antaranya pulih.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru