Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanBagaimana Sayap Pesawat Dipasang Sampai Bisa Menopang Mesin Berbobot Sangat Berat? Ini...

Bagaimana Sayap Pesawat Dipasang Sampai Bisa Menopang Mesin Berbobot Sangat Berat? Ini Rahasianya

Sebelum mengetahui lebih jauh, semua mungkin sepakat bahwa sayap pesawat ditopang badan pesawat sekaligus menopang mesin. Kenyataannya justru sebaliknya, sayap pesawat menopang badan pesawat. Lantas bagaimana sayap pesawat dipasang sampai bisa menopang badan pesawat dan menopang mesin berbobot berat?

Baca juga: Bagaimana Cara Mesin Pesawat Dipasang? Berikut Ulasannya

Sebuah pesawat dibangun melewati tahapan cukup panjang. Itu mengapa, dalam sebulan, pabrikan pesawat hanya mampu memproduksi pesawat sipil sebanyak puluhan unit, tak seperti mobil yang bisa sampai ribuan bahkan puluhan ribu unit dalam sebulan.

Pada tahun 2021 lalu, misalnya, kapasitas produksi pesawat Airbus A320neo hanya mencapai angka 63 unit per bulan. Boeing, sebagai raksasa manufaktur pesawat dunia, juga hanya sanggup memproduksi pesawat sekelas A320neo dikisaran angka tersebut.

Setidaknya ada lima tahapan dalam membangun atau memproduksi sebuah pesawat; mulai dari desain, simulasi menggunakan model skala, konstruksi, perakitan, dan pengujian. Dua tahap awal sudah pasti wujud nyata pesawat dalam ukuran yang sebenarnya belum ada. Tetapi, di tiga tahap akhir, wujud pesawat sudah ada dan umumnya berwarna hijau atau kuning.

Baca juga: Apakah Kita Berjalan di Sayap, dan Apakah Mungkin Sayap Pesawat Patah saat di Udara?

Fokus pada tahap konstruksi, sebgian besar publik awam mungkin  mengira bahwa itu dimulai dari pemasangan badan pesawat terlebih dahulu. Nyatanya tidak, justru sayap pesawat terlebih dahulu yang dipasang.

Menurut Chief Aerospace Engineer, Peter To, dalam tahap konstruksi, dua sayap pesawat diletakkan di bagian kanan dan kiri. Ketinggian sayap tentu sudah diatur sesuai dengan tipe dan jenisnya. Sayap kemudian dipersatukan menjadi satu kesatuan utuh sebelum badan pesawat dipasang di atasnya.

Bila diperhatikan, bagian badan pesawat terdapat celah yang dinamakan center wing box, memungkinkannya disatukan dengan sayap oleh beberapa engsel dan baut membuatnya lebih kokoh dalam menopang badan pesawat.

Baca juga: Mana yang Lebih Berbahaya Bagi Pesawat, Sayap Patah atau Kerusakan Mesin?

Saat sayap kanan dan kiri disatukan dan menjadi satu kesatuan dan kembali disatukan dengan badan pesawat dibagian yang dinamakan center wing box, ini seperti ‘balok’ dengan sayap membentang ujung ke ujung. Ini yang menjadi rahasia kekuatan sayap pesawat sampai kuat menahan tekanan di udara dan tidak patah.

Demikian juga dengan mesin pesawat yang dipasang di sayap. Itu juga didukung oleh beberapa engsel dan baut yang sangat kuat sehingga mampu menopang mesin berbobot besar. Dengan catatan dalam keadaan normal. Dalam keadaan darurat, mesin pesawat bisa saja dengan mudah lepas dari sayap. Tetapi, lebih baik kehilangan mesin pesawat dibanding sayap patah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru