Banyak cara yang dilakukan Lufthansa dalam memanfaatkan pesawat purna tugasnya menjadi barang bernilai, salah satunya lukisan. Lukisan dari badan pesawat Airbus A320 maskapai tersebut bahkan dihargai sangat tinggi, mencapai Rp1,1 miliar.
Baca juga: Percaya atau Tidak? Airbus A320 Lufthansa Dijual Rp429 Ribu!
Lukisan tersebut tentu saja tidak dibuat oleh kru maskapai penerbangan nasional Jerman itu, melainkan bermitra dengan salah satu pelukis kenamaan dunia kelahiran Inggris, Sacha Jafri.
Awal tahun ini, Jafri, yang saat ini berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, mengadakan pameran lukisan di helipad Burj Khalifa. Pameran ini dikuratori oleh Marcus Schäfer asal Jerman dan diberi nama The Art Maze dan mengusung tema “Reconnecting Humanity” dimana lukisan-lukisan menampilkan sekitar 12 situs Warisan Dunia UNESCO di seluruh dunia.
12 lukisan tersebut bukan lukisan sembarangan melainkan kanvasnya berasal dari badan pesawat Airbus A320 yang sudah purna tugas.
Jafri, yang memegang Guinness World Record untuk kategori lukisan di atas kanvas terbesar di dunia, “The Journey of Humanity”, menyatakan, “Bagian-bagian ini yang sebelumnya telah berkeliling dunia, kini diberi kehidupan baru sebagai sebuah karya seni”.
“Di dunia di mana metaverse menjadi lebih menjadi kenyataan, dan di mana kehidupan online dan fisik terintegrasi sepenuhnya, proyek ini adalah tentang menghubungkan kembali Kemanusiaan dengan keindahan yang mengelilingi kita, dalam dunia alami kita, dengan membangun kembali hubungan dengan warisan dan sejarah budaya kita,” tambahnya.
Dilansir Simpel Flying, badan pesawat Airbus A320 yang dibongkar memiliki registrasi D-AIPR atau “Kaufbeuren”. Pesawat ini mulai masuk ke tahun layanan bersama Lufthansa sejak tahun 1999. Setelah puluhan tahun, pesawat akhirnya dipensiunkan pada Maret 2020 lalu dan disimpan di kuburan pesawat di Teruel, Spanyol.
Badan pesawat, tepatnya di atas jendela, kemudian dipotong-potong seukuran pintu pesawat dan dijadikan kanvas oleh Sacha Jafri. Seluruh lukisan tersebut telah ditandatangani olehnya dan dilengkapi dengan sertifikat keaslian.
Baca juga: Boeing Jual Furniture dari Suku Cadang Asli Pesawat 747 hingga F-4 Phantom! Segini Harganya
Mengingat tingkat kesulitan, kanvas spesial tempat melukis, dan nama besar sang pelukis, tak heran bila satu lukisan tersebut dihargai sangat mahal, mencapai US$72.882 atau sekitar Rp1,1 miliar.
Selain versi mahal, ada juga versi murah yang dijual Sacha Jafri dan Lufthansa. Bedanya, lukisan versi murah tersebut hasil cetakan, bukan lukisan handmade. Itu dijual seharga US$5.830 atau Rp80 juta. Perbedaan lainnya dengan versi mahal, kanvas versi budget ini miles-nya hanya 1.650.000, jauh dibanding versi mahalnya yang mencapai 20.625.000 mil.