Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanBadai Pandemi Berlalu, Fiji Airways Pekerjakan Kembali 200 Karyawan yang Terpaksa di...

Badai Pandemi Berlalu, Fiji Airways Pekerjakan Kembali 200 Karyawan yang Terpaksa di PHK

Badai pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan industri penerbangan global dengan banyak menciptakan PHK bagi karyawannya. Namun, badai pandemi telah berlalu, dan kini industri penerbangan telah beranjak pulih. Tidak sedikit para mantan awak penerbangan yang memutuskan untuk kembali ke profesi semulanya. Seperti belum lama ini terjadi dengan maskapai Fiji Airways.

Baca juga: Bukan Hanya PHK Karyawan, Ini Sejumlah Opsi Maskapai Agar Bisa Tetap ‘Hidup’

Fiji Airways (FJ) yang berbasis di Nadi telah menyambut kembali sekitar 200 awak yang diberhentikan selama puncak pandemi Covid-19, menandakan maskapai ini sedang bangkit kembali. Meskipun maskapai mengakui bahwa pengumuman ini hanya mewakili 200 dari 750 staf yang diberhentikan selama pandemi, maskapai mendorong mereka yang telah bergabung kembali dengan maskapai untuk menyampaikan pengalaman dan kekhawatiran mereka untuk memperbaiki maskapai di masa depan.

Dikutip dari Simple Flying, Managing Director dan Chief Executive Officer Fiji Airways, Andre Viljoen, baru-baru ini menyelenggarakan sesi Talanoa (Talk) dengan para penumpang maskapai yang kembali untuk mendorong komunikasi terbuka bagi staf dan meninggalkan masa lalu untuk semakin mempercepat Fiji Airways menjadi maskapai besar yang terus berlanjut.

Sesi tersebut juga dihadiri oleh para eksekutif senior lainnya di maskapai tersebut, yang juga hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berbelit-belit yang diajukan oleh kru yang kembali. Viljoen berkomentar dalam pernyataan maskapai:

“Karyawan ini memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman, yang sangat berharga bagi kami. Setelah sesi Talanoa hari ini, saya yakin bahwa kita semua bersatu dalam tujuan dan visi strategis yang sama untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan dan masyarakat Fiji. Sebagai maskapai penerbangan terkemuka di kawasan ini, Fiji Airways berkomitmen untuk memberikan layanan yang luar biasa, menumbuhkan rasa hangat dan ramah yang mencerminkan esensi sejati Fiji. Awak Kabin memainkan peran penting dalam mewujudkan nilai-nilai ini dan menampilkan semangat Fiji yang terkenal kepada para tamu di seluruh dunia.”

200 orang yang kembali bekerja telah bertugas sejak Mei lalu, dengan sebelumnya melalui berbagai tahap pelatihan dan penilaian sebelum dinyatakan siap dan layak bertugas melayani penumpang di udara.

Fiji Airways adalah maskapai penerbangan nasional dari Fiji, sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik. Maskapai ini didirikan pada tahun 1951 dengan nama awal “Airways of Fiji.” Pada tahun 2012, nama maskapai diubah menjadi “Fiji Airways” untuk mencerminkan identitas nasional dan meningkatkan citra merek.

Baca juga: Empat Alasan Mengapa Maskapai Selalu ‘Rugi’, Nomor 1 Dilematis

Fiji Airways mengoperasikan armada modern yang terdiri dari pesawat Airbus dan Boeing. Beberapa pesawat yang digunakan termasuk Airbus A330, A350 dan Boeing 737. Fiji Airways melayani berbagai destinasi di Pasifik Selatan, termasuk penerbangan ke Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Hong Kong, Singapura, dan beberapa pulau di kawasan Pasifik seperti Samoa, Tonga, Vanuatu, dan Tuvalu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru